Gelar Aksi, Mahasiswa UBB Sampaikan Aspirasi Ini ke Gubernur Babel

Gelar Aksi, Mahasiswa UBB Sampaikan Aspirasi Ini ke Gubernur Babel

Mahasiswa UBB bersama Gubernur Hidayat Arsani. --Foto Lia

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani menerima kunjungan para peserta aksi demo Aliansi BEM mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) di halaman Kantor Gubernur Bangka Belitung, Rabu (07/05/2025) sore.

Di hadapan Gubernur Babel Hidayat Arsani, Andika salah satu orator mewakili aspirasi peserta aksi mahasiswa UBB menyampaikan bahwa aksi damai ini untuk memperjuangkan keadilan bagi hak-hak buruh, hak pendidikan dan hak perempuan melawan khususnya di Bangka Belitung.

"Orang tua dari mahasiswa adalah bekerja sebagai buruh, tetapi sampai hari ini masih begitu banyak hak-hak buruh terabaikan, diberikan kontrak kerja yang tidak jelas, tidak berkeadikan dengan jam kerja tinggi tetapi tidak sejalan dengan upah yang diterima,” sebut mahasiswa Fakultas Hukum UBB tersebut.

Andika juga menyebut bahwa peran DPR dan presiden melalui kementerian terkait juga sudah seharusnya merivisi undang-undang cipta kerja yang tidak berpihak  kepada kepentingan rakyat. Undang-undang cipta dinilai condong memihak kepada kepentingan pengusaha atau investor, tidak mengakomdir hak-hak buruh dan banyak pasal-pasalnya yang bermasalah. 

Mahasiswa menuntut khususnya kepada Pemprov Babel untuk lebih peduli dalam menyiapkan fasilitas pendidikan yang semakin lebih baik dan memadai terutama untuk fasilitas pendidikan yang ada di daerah terpencil atau pulau-pulau terluar yang selama ini masih banyak ditemukan dalam kondisi tidak layak.

BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Terima Aspirasi Mahasiswa UBB, Tegaskan Komitmen Benahi Babel

BACA JUGA:Wisudakan 364 Lulusan, Rektor UBB Berikan Pesan Ini

“Pendidikan adalah modal dasar membangun kualitas sumberdaya manusia, yang mampu merubah dunia sebagaimana pesan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat anda gunakan untuk mengubah dunia. Dan disatu sisi Babel juga dituntut untuk meningkatkan tingkat Angka Partisipasi Kasar (APK) yang masih di bawah 20 persen, setingkat naik di atas Papua," ujarnya. 

Mahasiswa juga menyoroti rencana pembangunan sekolah Garuda di Bangka Belitung, di tengah masih minimnya berbagai fasilitas pendidikan di Babel.

Setelah mendengarkan berbagai aspirasi yang disampaikan mahasiswa UBB, Gubernur Hidayat mengapresiasi aksi mahasiswa untuk mewakili kepentingan masyarakat, bangsa dan negara khususnya di Bangka Belitung.

“Ke depan demi teman-teman mahasiswa, maka saya sendiri yang akan datang langsung ke kampus. Karena saya akan berjuang untuk memperbaiki Babel lebih baik, karena tugas pemimpin itu harus siap, benar katakan benar, salah katakan salah," ujar Hidayat di hadapan ratusan mahasiswa. 

Menurut Hidayat apa yang disampaikan mahasiswa juga telah sesuai dengan janji kampanyenya di Pilkada Babel 2024 lalu bersama Hellyana yakni akan fokus untuk peningkatan ekonomi masyarakat, pendidikan dan kesehatan.

“Meskipun saya baru bertugas sebagai Gubernur Babel selama 12 hari, tapi saya berharap semoga melalui aksi demo damai ini mampu mewujudkan fungsi control sosial, fungsi pendidikan dengan menghasilkan pemikiran yang lebih sehat demi mewujudkan kehidupan masyarakat lebih baik,” ujarnya. 

BACA JUGA:Keren, Peminat SNBT UBB Alami Lonjakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: