Peringati Hari Bumi 2025, BFS Lakukan Ekspedisi Buak Romadhon untuk Selamatkan Anggrek

Peringati Hari Bumi 2025, BFS Lakukan Ekspedisi Buak Romadhon untuk Selamatkan Anggrek

Komunitas Lingkungan Bangka Flora Society saat ekspedisi Buak Romadhon di Bangka Tengah, Minggu (27/4). Ekspedisi memperingati Hari Bumi Internasional 2025 ini dengan misi penyelamatan anggrek yang terancam punah akibat aktivitas tambang.(Foto: Dok--

Selain itu, tim ekspedisi juga menjumpai anggrek jenis hoya imperialis dan nepenthes ampularia yang sebagian besar ditemukan di pohon  mati maupun tumbang.

BACA JUGA:Dorong Masa Depan Hijau, Inisiatif PT Timah Kurangi Konsumsi Energi untuk Capai Net Zero Emission

"Bila tidak kita selamatkan, dikhawatirkan flora-flora cantik ini akan mati.

Nantinya, akan kita tanam kembali di berbagai pusat konservasi ex-situ yang dikelola BFS yakni Kebun Daun Sinar Baru, Pulau Anggrek Elsye Lestari di kawasan Sungai Upang Tanah Bawah dan Kebun Botani Atok Man di Petaling," jelas Fahmi.

BACA JUGA:Royalti Naik Tapi Penambangan Ilegal dan Penyelundupan Marak, Ini Kata Bupati Algafry

Salah satu peserta ekspedisi asal Merawang, Keisya Tsabitha Ramadhani, mengaku gembira bisa ikut ekspedisi ini karena tidak sekedar berjalan, tapi "menyulam harapan". 

"Walaupun lelah, di bawah terik panas berganti guyuran hujan, menyebrangi sungai dan lokasi berlumpur, tapi banyak ilmu dan makna yang kami peroleh," ujar Keisya Tsabitha Ramadhani.

BACA JUGA:Race Pantai Pasir Padi Dandim 0413 BKA Siap Digelar 3 - 4 Mei 2025

Keisya Tsabitha Ramadhani, berharap jejak-jejak kecil ekspedisi ini menjadi jalan panjang untuk keselamatan flora Bangka, serta menjadi tambahan semangat bagi generasi muda.

"Terutama dalam hal untuk terus menyalakan "lentera" bagi bumi dan generasi yang akan datang" sebut perempuan yang biasa disapa Key ini dengan penuh semangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: