Penutupan BEKISAH 2025: Sinergi Bank Indonesia Wujudkan Bangka Belitung BERTUAH

--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - BEKISAH 2025 (Bangka Belitung Ekonomi dan Keuangan Syariah) resmi ditutup dalam sebuah rangkaian acara yang sarat makna dan semangat pemberdayaan umat, Jumat (25/4/2025).
Bertempat di Masjid Agung Kubah Timah, kegiatan penutupan ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pemerintah daerah, perguruan tinggi, lembaga vertikal, organisasi masyarakat, perbankan, BUMN, pondok pesantren, asosiasi bisnis, serta OPD provinsi, kabupaten, dan kota se-wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, menegaskan bahwa transformasi ekonomi keuangan syariah memerlukan sinergi yang utuh antar pemangku kepentingan.
"Transformasi tidak bisa dilakukan secara parsial.
Ekonomi syariah adalah jalan menuju kesejahteraan umat, dan BEKISAH merupakan langkah konkret ke arah tersebut," tegasnya.
BACA JUGA:Kemenkum Tuntaskan Harmonisasi RPermen PKP, Masyarakat Berpenghasilan Rendah Bisa Punya Rumah
Dalam tiga hari ini, masyarakat Bangka Belitung dapat menikmati berbagai kegiatan mulai dari tabligh akbar bersama Ustadz Dr. H. Das’ad Latif yang dihadiri sekitar 2000 masyarakat se-Bangka Belitung, Talkshow Ekonomi Syariah bertajuk “Penguatan Ekonomi Syariah Melalui Pesantren dan Lembaga Wakaf”disampaikan oleh para tokoh nasional dan daerah. Dr. Ahmad Irvani, M.Ag., selaku moderator, dan para narasumber yaitu Ustadz H. Abdul Mughni, Lc., M.H.I. (Dewan Syariah Nasional–Majelis Ulama Indonesia), Abdul Rohim, S.Ag., M.H. (Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung), dan Drs. Abdul Ghaffar, M.Hum. (Ketua Badan Wakaf Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung), berbagai perlombaan religi dan bazar UMKM serta layanan.
BACA JUGA:Gubernur Hidayat Arsani Sampaikan Pesan Sinergitas saat Jamuan Makan Malam Bersama Pangkoarmada I
Rommy menjelaskan bahwa BEKISAH 2025 dirancang menyeluruh melalui lima area strategis: spiritual, melalui Tabligh Akbar; ilmu, melalui talkshow ekonomi syariah; ekspresi dan talenta, melalui berbagai perlombaan serta bazar UMKM; informasi, melalui edukasi mengenai wakaf digital, QRIS, NIB, HAKI, dan sertifikasi halal; serta aksi nyata, melalui pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hebitren (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren), hibah mobil operasional, penyaluran pembiayaan UMKM syariah, peluncuran gerakan wakaf digital, dan kick off Zona KHAS (Kuliner Halal Aman Sehat) yang diusulkan di Alun-Alun Taman Merdeka Pangkalpinang.
BACA JUGA:Peringatan Hari Otda, Pemkot Pangkalpinang Tekankan Sinergi Pusat dan Daerah
Selama tiga hari pelaksanaan, sebanyak 38 UMKM turut serta dalam bazar BEKISAH, mencatatkan nilai transaksi lebih dari Rp125 juta.
Di sisi lain, kompetisi kreatif diikuti antusias oleh pelajar dan masyarakat umum dengan enam kategori lomba: nasyid, pantun, dakwah ekonomi syariah, cerdas cermat, fashion busana muslim, dan video reels syariah.
BACA JUGA:SPSI Babel Siap Jaga Kondusifitas Jelang May Day 2025
Salah satu momen penting hari ini adalah pengukuhan DPW Hebitren oleh Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hebitren Bapak K.H Abdul Hamid Wahi M.Ag, penyerahan hibah mobil kepada Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hebitren Bangka Belitung dan penyerahan sertifikat halal bagi pelaku UMKM, penggilingan, kantin sekolah, dapur pondok, RPU/RPH, dan Juru sembelih halal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: