Penutupan BEKISAH 2025: Sinergi Bank Indonesia Wujudkan Bangka Belitung BERTUAH

--
Ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia dalam memperluas akses terhadap jaminan halal dan mendukung rantai pasok halal daerah.
BACA JUGA:Setelah 3 Tahun Buron, Tersangka Kasus Narkoba Belitung Ditangkap di Aceh
Peluncuran program Wakaf Digital Bangka Belitung, yang bekerja sama dengan Satu Wakaf dan Rumah Wakaf, menjadi tonggak baru dalam digitalisasi wakaf.
Inisiatif Zona KHAS turut diperkenalkan sebagai bentuk peningkatan kualitas UMKM kuliner melalui standarisasi halal, kebersihan, dan keamanan pangan.
Dalam sambutannya, Plt Asisten II Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Bapak Darlan, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan BEKISAH 2025.
BACA JUGA:Bimtek KKG Gugus 1 Kecamatan Koba: Merancang Asesmen Hebat Kunci Sukses Pembelajaran
Dia menegaskan bahwa kolaborasi yang terbangun dalam BEKISAH adalah contoh nyata pembangunan ekonomi syariah yang adil, inklusif, dan berdaya saing.
Kegiatan ditutup dengan Musyawarah Kerja Perdana DPW Hebitren Bangka Belitung yang dipimpin langsung oleh Ketua 1 Bidang OKK, Bapak GSCB. Reza Fahlipi Bakhtiar, Ph.D dan dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus.
BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri
Forum ini menjadi momentum strategis untuk menyusun langkah-langkah konkret dalam memperkuat peran pesantren sebagai pilar utama penggerak ekonomi syariah di Bangka Belitung.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen berkelanjutan, BEKISAH 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam menggerakkan ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berorientasi pada kemaslahatan umat, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: