791 Ekor Sapi di Bangka Disuntik Vaksin

791 Ekor Sapi di Bangka Disuntik Vaksin

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispanpertan Kabupaten Bangka, Krisnaningsih. --

"Kita berharap kasus PMK tidak terjadi kembali sehingga peternak akan merasa aman," kata Krinaningsih.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Kagum Efektivitas Penggunaan Drone Pertanian, 1 Hari Bisa Tanam 25 Hektare

BACA JUGA:Presiden Prabowo dan Mentan Amran Pimpin Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi

BACA JUGA:Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita

Terkait penyebaran flu babi Afrika, ia memastikan peternak babi di Bangka aman dari penyebaran Virus African Swine Fever (ASF) itu.

"Kami pastikan saat ini peternak babi aman dari ancaman penyebaran virus babi Afrika," katanya.

Kepastian itu berdasarkan dari laporan yang nihil dari peternak babi yang mengeluhkan penyebaran flu babi Afrika yang mematikan.

"Sampai saat ini tidak ada lagi laporan peternak babi yang mengeluhkan virus babi Afrika," katanya.

BACA JUGA:Ismail Terharu, Anaknya Terima Bantuan Biaya Pengobatan dari PT Timah

BACA JUGA:Pemkab Bangka Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih

BACA JUGA:Semarakkan Hari Kartini, PLN Ramaikan Event Kartini Run Belitung

Menurut dia, virus flu babi ditemukan di Kabupaten Bangka pada tahun 2021 sampai 2022, dimana saat itu ribuan ekor babi mati yang diternakan oleh sebagian masyarakat.

"Virus flu babi yang terjadi saat itu dan mengakibatkan kerugian besar bagi peternak, diduga dibawa oleh warga dari luar pulau Bangka melalui makanan yang tidak ditetahui terinfeksi virus ASF," katanya.

Virus ini merupakan gabungan dari gen virus flu yang menyebabkan influenza pada babi, burung, dan bahkan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: