Babel Alami Inflasi pada Maret 2025

Babel Alami Inflasi pada Maret 2025

Rommy S. Tamawiwy--

Komoditas utama yang memberikan andil terhadap inflasi tahunan yaitu emas perhiasan. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Bangka Belitung Dukung Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren Lewat Hebitren

Selanjutnya, inflasi tahunan juga disebabkan oleh kenaikan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi sebesar 0,70% (yoy).

Komoditas utama yang memberikan andil terhadap inflasi tahunan yaitu Sigaret Kretek Mesin dan minyak goreng.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy menyampaikan bahwa inflasi bulanan di Bangka Belitung utamanya 

disebabkan oleh kembali normalnya tarif listrik setelah dua bulan pemerintah memberikan diskon 50% tarif listrik untuk pelanggan dengan daya di bawah 2.200 VA. 

BACA JUGA:PQN 2024 di Babel Dibuka, Bank Indonesia Harapkan Pengguna QRIS Meningkat

Selain itu, kata Rommy, anomali cuaca juga turut memberikan dampak terhadap penurunan hasil tangkapan udang basah dan produksi bawang merah di tengah permintaan yang cukup tinggi di bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H. 

"Berdasarkan informasi dari Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMII) diketahui bahwa sekitar 400 ha lahan bawang merah terendam banjir di Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Transformasi Ekonomi berkelanjutan Melalui Sinergi Kebijakan dan Kolaborasi

Hal ini juga turut berdampak terhadap Bangka Belitung yang tergantung pada pasokan dari sentra produksi bawang merah di luar pulau," kata Rommy dalam keterangan resminya, Rabu (9/4/2025). 

Rommy mengatakan, secara spasial, Kabupaten Bangka Barat tercatat mengalami inflasi bulanan tertinggi yaitu sebesar 3,13% (mtm).

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi yaitu tarif listrik, bawang merah dan udang basah.

BACA JUGA:Bank Indonesia Bangka Belitung Dukung Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren Lewat Hebitren

Diikuti oleh Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung Timur yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,78% (mtm) dan 1,04% (mtm). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: