Babel Alami Inflasi pada Maret 2025

Rommy S. Tamawiwy--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2025, secara bulanan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami inflasi sebesar 1,83% (mtm), berbalik arah dibandingkan bulan Februari 2025 yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0,03% (mtm).
Angka inflasi bulanan Bangka Belitung juga tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi Nasional yang tercatat sebesar 1,65% (mtm).
BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Transformasi Ekonomi berkelanjutan Melalui Sinergi Kebijakan dan Kolaborasi
Terjadinya inflasi bulanan ini terutama disebabkan kenaikan indeks harga pada kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah tangga yang tercatat mengalami inflasi sebesar 19,03% (mtm) dengan komoditas utama yang memberikan andil terbesar yaitu tarif listrik seiring dengan kembali normalnya tarif listrik per 1 Maret 2025.
BACA JUGA:Memahami Langkah Kebijakan Bank Indonesia Menyesuaikan BI Rate Menjadi 5,75%
Namun, tekanan inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan
indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami deflasi sebesar 0,59% (mtm).
Meskipun demikian, komoditas bawang merah dan udang basah juga turut memberikan andil terhadap inflasi bulanan.
Secara tahunan, Bangka Belitung juga mengalami inflasi sebesar 1,13% (yoy),
berbalik arah dibandingkan dengan periode Februari 2025 yang tercatat mengalami deflasi sebesar 0,64% (yoy).
Angka inflasi bulanan Bangka Belitung juga tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi Nasional yang tercatat sebesar 1,03% (yoy).
Terjadinya inflasi tahunan ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga pada kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya yang mengalami inflasi sebesar 5,01% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: