Sukacita dan Kehangatan Warnai Puncak Berkah Ramadaan YBM PLN bagi Ribuan Penerima Manfaat

Salah satu penerima manfaat, Ibu Siti (60 tahun), menyampaikan rasa syukurnya.

"Saya bersyukur bukan hanya karena bantuan ini, tetapi juga karena merasa diperhatikan dan didengar.

Pegawai PLN datang bukan hanya untuk memberi, tapi juga menyapa kami dengan ramah, tertawa bersama, dan membuat kami merasa dihargai," ungkapnya.

BACA JUGA:Klasemen Grup C: Jepang Lolos, Indonesia Posisi 4

Selain bantuan bagi individu dan pesantren, YBM PLN UIW Babel juga mengadakan program "Masjid Bercahaya", dimana pegawai PLN turun langsung untuk membersihkan dan merapikan masjid serta mushola dalam menyambut bulan suci Ramadan.

BACA JUGA:Kejagung RI Dampingi Kerja Sama Kemitraan Tambang PT Timah dengan BUMDes dan Koperasi

Menurut Beni Susanto, Wakil Ketua YBM PLN Babel, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk tidak hanya menghadirkan listrik bagi masyarakat, tetapi juga menyebarkan manfaat yang lebih luas dalam kehidupan sosial.

BACA JUGA:Mahasiswa FISIP UBB Antusias Kunjungi Ombudsman Babel untuk Belajar tentang Pelayanan Publik

"Kami ingin keberadaan PLN bukan hanya dirasakan melalui jaringan listrik, tetapi juga melalui aksi nyata yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat," jelasnya.

Ramadhan adalah waktu untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial.

Melalui Program Berkah Ramadan 1446 H, PLN UIW Babel dan YBM PLN ingin memastikan bahwa energi kebaikan terus mengalir, menerangi kehidupan mereka yang membutuhkan.

Sumber: