Kapolresta Pangkalpinang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2025

Kapolresta Pangkalpinang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2025

Kapolresta Pangkalpinang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2025--

Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, yang akan

diselenggarakan pada tanggal 23 Maret-8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret-8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya. 

BACA JUGA:Pj Sugito: Mari Ciptakan Kondisi Aman dan Nyaman di Momen Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Operasi ini, kata dia, melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang

terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi

shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara. 

BACA JUGA:Program RTLH di Bangka, Bukti Dukungan BSB untuk Masyarakat

Lebih lanjut Kapolresta menerangkan, untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama, yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan. 

"Untuk itu, pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada

masyarakat melalui berbagai saluran media, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik. 

BACA JUGA:Kasus Dokter Surya Terus Berlanjut, Kini Dokter Jantung dan Pembuluh Darah RSUDDH Diperiksa Polresta

Di samping itu, Kapolresta menambahkan, dalam rangka mengurai kepadatan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa

pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way system, yang dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time. 

BACA JUGA:Asik, Nasabah JTrust Bakal Dapat Promo Ekslusif Belanja di McD

Selanjutnya, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone dan screening tiket, hingga pemberlakuan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: