Bangka Belitung Alami Deflasi pada Februari 2025

Bangka Belitung Alami Deflasi pada Februari 2025

Rommy S. Tamawiwy--

BACA JUGA:Pj.Walikota Safari Ramadan ke Masjid Kubah Pangkalpinang

Rommy menambahkan, Bank Indonesia bersinergi dengan TPID dan mitra strategis lainnya terus berkomitmen untuk menjaga inflasi pada rentang yang rendah dan stabil serta turut mendukung 3 langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi yaitu pertama, menjaga inflasi 2025 pada kisaran sasaran nasional 2,5±1% dalam rangka mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:Sudah 3.800 Warga Bateng Pakai KTP Digital, Begini Cara Membuatnya

Kedua, menjaga inflasi harga bergejolak dalam kisaran 3,0-5,0% dan ketiga, memperkuat koordinasi pusat dan daerah dengan penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025-2027. 

Kerangka kebijakan 4K dalam pengendalian inflasi yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif akan terus diperkuat. 

BACA JUGA:Ini Solusi Pemkab Bateng untuk Honorer Non Database

Dalam rangka mendukung keterjangkauan harga bahan pokok khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri, telah dilaksanakan sidak di Pasar Pagi Kampung Melayu dan CV Selamat Jaya pada tanggal 27 Februari 2025 yang dipimpin oleh Penjabat Gubernur 

dan Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan. 

BACA JUGA:60 Ton Beras CPP Disiapkan untuk Kondisi Darurat di Bateng

Selain itu, sidak pasar juga dilakukan di daerah lainnya yaitu di Kabupaten Bangka pada tanggal 7 Februari 2025 dan 25 Februari 2025 dan Kabupaten Bangka Barat pada tanggal 28 Februari 2025.

Selain itu, Bank Indonesia juga mendukung penyelenggaraan Operasi Pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diorkestrasi oleh dinas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Selanjutnya, juga dilakukan pemantauan perkembangan harga secara berkala melaui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dapat dimanfaatkan dalam memonitor perkembangan harga pangan secara realtime.

BACA JUGA:Dewan PKS Bangka Yus Rizal Bantu Sound Sistem TPA Baitul Ummah

Dalam rangka menjaga ketersedian pasokan, Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Daerah telah melaksanakan 9 kali kegiatan operasi pasar murah/operasi pasar pangan murah, 4 kali kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan 1 kali kegiatan pasar tani selama bulan Februari 2025 yang tersebar di beberapa kabupaten/kota. 

Di samping itu, Bulog juga telah mendistribusikan beras SPHP bekerja sama dengan 8 toko ritel modern dan 25 toko pengecer di Pulau Bangka dan bekerja sama dengan 286 toko pengecer di Pulau Belitung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: