Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Energi, PT Timah Bersama PLN dan METI Tanam 1500 Pohon Angsana di Taman Energi

Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Energi, PT Timah Bersama PLN dan METI Tanam 1500 Pohon Angsana di Taman Energi

Penanaman 1500 pohon angsana di Taman Energi Balai Karya PT Timah Tbk di Sungailiat, Jumat (28/2/2025).--

BACA JUGA:Simak, Ini Persyaratan yang Harus Disiapkan untuk Daftar Porgram Kelas Beasiswa PT Timah Pada SMAN 1 Pemali

“Jenis angsana bisa tumbuh sangat pesat kalau di Bangka. Nantinya, dari dahan-dahan ini dapat dilakukan pemangkasan yang bisa menjadi bahan baku woodchip.

Penurunan emisi yang diharapkan pada tahun 2030 yaitu 400 juta ton CO2, nah kalau angsana ini jika tingginya sudah 10 meter bisa menghasilkan 270 kg O2, jika dihitung-hitung bisa menghidupi sekitar 200 orang perhari, tentu ini akan sangat mendukung sekali terhadap lingkungan,” jelas Widi.

Ia juga berharap kedepannya PT Timah Tbk dapat terus mendukung dan turut serta menyukseskan program dari Pemerintah tersebut.

BACA JUGA:Kanwil Kemenag Babel Lirik Potensi Wisata Teropong Usai Gelar Pemantauan Hilal 1 Ramadan

“Konsep dari Bio Energi yang kami kembangkan adalah mengembangkan hutan energi diluar kawasan hutan karena ini akan melibatkan langsung masyarakat setempat, jika saat ini PLTU membeli batubara dari luar Bangka, degan adanya konsep ini maka masyarakat Bangka bisa ikut mensuplai kayu,” ucapnya.

Dirinya mengapresiasi PT Timah yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bangka dan PLN yang telah mengembangkan program ini sehingga dapat mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi.

BACA JUGA:Hadirkan Layanan Kesehatan Gratis, Warga Tanjung Ketapang Berharap Mobil Sehat PT Timah Bisa Datang Kembali

Sementara itu, Asmen Operasi Pemeliharaan dan Pembangkit PT PLN Persero UPK Babel, Fajri Hutazami mengatakan jika program ini adalah salah satu bentuk sinergi BUMN, dimana program penanaman PT Timah Tbk ini sangat mendukung program PT PLN yakni Co-firing.

Fajri menjelaskan, Program Co-firing merupakan upay PLN untuk menekan emisi karbon, guna mempercepat transisi energi yang sudah dilaksanakan pada bulan September 2022.

BACA JUGA:Simak, Ini Persyaratan yang Harus Disiapkan untuk Daftar Porgram Kelas Beasiswa PT Timah Pada SMAN 1 Pemali

“Dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung program co-firing dengan menggunakan woodchip dapat bertambah banyak.

Selain itu juga kami memiliki target pada tahun 2025 ini pemanfaatan woodchip sebesar 60.000 ton di PLTU Air Anyir.

Saat ini baru sekitar 13 persen kita menggunakan woodchip, harapannya kedepan kita bisa menuju 25 persen, jika bahan baku sudah tersedia.

Saat ini penggunaan woodchip di kita itu sekitar 100 ton perhari dengan produksi Kwh energi green itu rata-rata 68 MWh,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: