Pesan Kapolda Babel Agar Semua Saling Mengingatkan Cegah Bullying, Perundungan Libatkan Anak di Bawah Umur
![Pesan Kapolda Babel Agar Semua Saling Mengingatkan Cegah Bullying, Perundungan Libatkan Anak di Bawah Umur](https://babelpos.disway.id/upload/feb3048a467e498d92639f1441a8ff52.jpg)
Irjen Pol Hendro Pandowo --Foto: ist
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Kapolda Babel, Irjen Pol Drs. Hendro Pandowo berkomitmen untuk terus melakukan langkah preventif sebagai upaya bentuk pencegahan terhadap adanya gangguan kamtibmas di wilayah Hukum Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Upaya ini terus dilakukan dengan memberikan himbauan kamtibmas kepada para guru maupun pelajar di sekolah-sekolah.
BACA JUGA:Sering Sariawan, Waspada Kanker Lidah
Melalui komitmen ini juga diharapkan dapat mewujudkan perlindungan terhadap kasus kekerasan pada perempuan dan anak.
Sehingga upaya ini juga dilakukan dengan melakukan himbauan kamtibmas, seperti ke pesantren maupun ke sekolah dan lainnya.
BACA JUGA:Pemkab Basel Mulai Lakukan Pendataan Lokasi Rawan Bencana, Salah Satunya Terdampak Banjir
Di bawah kepimpinan Kapolda Babel, Hendro Pandowo pesan kamtibmas ini juga dilakukan dengan pemanfataan ruang media sosial seperti instragram dan lainnya, yang diharapkan pesan kamtibmas tersebut bisa menyebar bahkan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Tujuh Pria, Satu Wanita Terjaring Operasi Antik Polres Bangka
Orang nomor satu di institusi kepolisian Bangka Belitung itu juga mengajak semua pihak untuk saling mengingatkan, karena selama ini banyak kasus perundungan yang terjadi sebagai imbas dari media sosial maupun pemanfaatan sarana televisi yang tidak digunakan secara bijak.
“Ada yang memanfaatkan ruang medsos ini karena ingin mengintimidasi, ingin agar orang ikut kita, bercanda berlebihan, bahkan kadang-kadang dia sendiri tidak mengerti akibatnya,” ujar jenderal Bintang dua ini saat ditemui Babel Pos baru-baru ini disela-sela kesibukannya.
Ia mencontohkan akibat bercanda berlebihan dan berubah menjadi kasus bullying dan fatal merugikan orang lain, seperti yang dialami oleh Amel salah satu siswi MTS Negeri di Belitung Timur.
Amel menjadi korban bullying temannya sendiri, sehingga harus mengalami kelumpuhan karena tulang ekornya retak.
Kini Amel harus di rawat secara intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: