Stop Bullying!!! Polresta Pangkalpinang Gencarkan Edukasi ke Sekolah

Stop Bullying!!! Polresta Pangkalpinang Gencarkan Edukasi ke Sekolah

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Polresta Pangkalpinang melalui Satuan Binmas terus menggencarkan penyuluhan anti bullying kepada para pelajar di wilayah hukumnya. 

Kali ini, penyuluhan dilakukan di SD Negeri 35 Pangkalpinang yang berada Jalan Stania Kelurahan Taman Bunga Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang, Rabu (27/3/2024). 

BACA JUGA:Bupati Algafry Tampil Sebagai Keynote Speaker di Seminar Universitas Pertiba, Sampaikan Ini!

Kasat Binmas Polresta Pangkalpinang AKP Hardi melalui Banit Bintibsos Aiptu Adli Azim mengatakan, megiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan edukasi pentingnya stop bullying dan mulai memiliki jiwa sosial. 

Selain itu, pihaknya juga memberikan bagaimana cara mencegah bullying pada anak SD dan meningkatkan kepedulian sosial dan membentuk sikap saling menghargai.

BACA JUGA:Pencarian Masari Berlanjut, Tim SAR Turunkan Drone dan Personel Tambahan

"Metode stop bullying ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan melalui pemberian edukasi. Dengan adanya kegiatan ini sangat mengedukasi anak tentang bagaimana berperilaku agar tidak menimbulkan bullying, karena saat ini banyak anak yang merasa mendapatkan bullying walaupun hanya dalam konteks bergaul entah itu dalam sikap atau perkataan,” terangnya.

BACA JUGA:Ngabuburit Bersama Polres Basel, Bagikan 300 Takjil ke Pengguna Jalan

Karena itu, dia berharap melalui edikasi ini dapat meningkatkan pemahaman bahwa dalam bergaul anak-anak di lingkungan sekolah dan di rumah harus berperilaku yang baik, tidak mengeluarkan kalimat-kalimat atau kata-kata yang mengejek, merendahkan, agresif fisik, menghina fisik seseorang dan lain sebagainya yang menimbulkan sakit hati seseorang.

BACA JUGA:Kasus Tipikor Timah, Siapa Lagi Tersangka Baru Kejagung Sore ini?

"Selama berlangsungnya kegiatan, siswa-siswi sangat antusias dengan penyuluhan ini, karena ini sebagai pedoman mereka bergaul di sekolah atau di masyarakat. Mereka menjadi paham bahwa perkataan yang terkesan menghina, merendahkan walaupun dalam candaan adalah salah satu kategori perilaku bullying.

Selama ini siswa belum mengikuti atau mendapatkan penyuluhan ini. Mengenai hal tersebut sehingga kegiatan ini dirasa sangat penting dalam memberi edukasi, beretika dalam berperilaku dan saling menghargai. Oleh karena itu, kegiatan Stop Bullying ini semoga dapat memberikan manfaat bagi siswa dan diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan," tutupnya.(pas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: