Catat! Ini Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Catat! Ini Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Makanan mengandung Vitamin D --Foto: ist

Menurut makalah dalam Current Nutrition Reports, serotonin mengatur suasana hati, sementara melatonin berperan dalam pengaturan tidur. Keduanya berperan penting dalam pencegahan gangguan suasana hati.

Semakin sedikit serotonin dan melatonin yang diproduksi tubuh, semakin tinggi risiko mengalami gejala suasana hati buruk.

6. Sering Pilek

Vitamin D menurut makalah yang diterbitkan di The Lancet Diabetes & Endocrinology membantu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap penyakit menular, termasuk infeksi saluran pernapasan.

Pada dasarnya, jenis vitamin yang larut dalam lemak ini dapat membantu tubuh melawan kuman dan memulihkan dampak paparan patogen seperti bakteri atau virus.

Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan gangguan daya tahan tubuh, yang membuat tubuh menjadi lebih mudah terserang infeksi yang menimbulkan gangguan seperti batuk maupun pilek.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Camilan Sehat Malam Hari

BACA JUGA:7 Kebiasaan Pagi Ini Bantu Turunkan Kolesterol

7. Kelelahan

Merasa lelah sepanjang waktu merupakan salah satu tanda paling umum kekurangan vitamin D. Menurut analisis yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, vitamin D terlibat dalam pengaturan tidur, termasuk produksi hormon pemicu tidur seperti melatonin. Kalau tidur terganggu, tubuh akan terasa lelah keesokan harinya.

Secara teori kekurangan vitamin D parah dalam jangka panjang dapat menyebabkan pelunakan otot yang disebut rakhitis pada anak atau osteomalasia pada orang dewasa.

Dokter Cutler menyampaikan bahwa meskipun terkait dengan banyak kondisi, kekurangan vitamin D yang tidak kentara tidak pernah terbukti secara langsung menyebabkan atau berkontribusi pada penyakit apapun.

Menurut dia, pengayaan makanan seperti susu dan sereal dengan vitamin D bisa membantu menghilangkan risiko masalah tulang akibat kekurangan vitamin D.

Kebutuhan vitamin D dapat dipenuhi antara lain dengan berjemur di bawah sinar matahari, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti susu, kuning telur, serta ikan salmon, trout, makerel, sarden, atau tuna.

Orang-orang yang berisiko kekurangan vitamin D disarankan menjalani pemeriksaan di fasilitas pelayanan kesehatan, yang selanjutnya bisa merekomendasikan kebutuhan suplemen untuk membantu menangani gejala.

BACA JUGA:Gaya Hidup Aktif Bisa Buat Otak Awet Muda

BACA JUGA:6 Manfaat Makan Kurma Setiap Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara