Peresmian 26 Pembangkit Listrik se Indonesia, PLTBm Basel Salah Satunya

BABELPOS.ID, TOBOALI - Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 Provinsi seluruh Indonesia dan peresmian tersebut di lakukan di PLTA Jatigede Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dalam peresmian 26 proyek strategis ketenagalistrikan tersebut PLTBm di Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menjadi salah satu yang turut diresmikan.

BACA JUGA:Perayaan Natal Oikumene PT TIMAH Tbk dan Anak Perusahaan, Pererat Silaturahmi dan Berbagi kepada Rumah Ibadah

Pada peresmian yang dilakukan secara zoom yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pada hari ini pihaknya meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi di Indonesia.

"Pada 26 Pembangkit listrik ini telah menghasilkan sebanyak 3,2 Megawat (MW), dan sudah berjalan dari tahun 2024 sekaligus 11 proyek lanjutan gardu serta jaringan," ucapnya.

BACA JUGA:PT Timah Serahkan Bantuan Pembangunan Tempat Ibadah Yayasan Bengkel Hati Ruhul Ikhlas di Bangka Barat

Dikatakan Prabowo, pada peresmian ini mungkin ini adalah peresmian yang tersebar dengan jumlah 3,2 Mw energi listrik yang dihasilkan.

Selain itu pembangunan ini juga tak terlepas dari karya para anak - anak Bangsa, pihak terkait dan juga atas masa kepemimpinan presiden ke 7, Bapak Jokowi Widodo.

Karena hal ini juga tak terlepas dari masa kepemimpinan beliau dan kerja kerasnya juga dalam membangun Indonesia.

"Proyek strategis ini juga tak terlepas dari kerja keras dimasa kepemimpinan Presiden ke 7 yakni Bapak Presiden Joko Widodo," sebutnya.

BACA JUGA:Dua Masjid di Kecamatan Rangsang Terima Bantuan dari PT Timah

Dikatakannya, Bangsa Indonesia ini harus menjadi negara yang maju, negara yang maju, meningkatkan kesejahteraan, sehingga kebutuhan maupun ke modern energi menjadi salah satu penunjang untuk menjadi kemajuan negara industri.

Bahkan ia juga berharap Indonesia bisa menjadi negara yang mampu mengolah sumber daya hasil sendiri.

Selain itu, pembaharuan energi ini menjadi pembeda dari negara lainnya, yakni mampu bertransformasi dengan menggunakan energi yang mengurangi emisi atau pembaharuan energi yang ramah lingkungan.

Sumber: