Muncul Nama Pemilik Timah yang Diamankan TNI AL, Diduga Ada PO dan AH
TNI AL Melakukan Pemeriksaan Truck yang digunakan untuk menyelundupkan --
BABELPOS.ID, TOBOALI - Setelah berhasilnya Satgas TNI AL yang telah mengamankan 6 truk yang diduga bermuatan pasir timah ilegal dari Pulau Belitung melalui pelabuhan Tanjung Ru menuju Pulau Bangka bersandar di Pelabuhan Sadai Bangka Selatan (Basel) kini muncul nama yang diduga sebagai Bos pemilik timah tersebut.
BACA JUGA:Rp 138 Juta Darurat Bencana Bateng
Berdasarkan informasi yang beredar, truk-truk bermuatan puluhan ton pasir timah yang diduga ilegal itu disebut-sebut milik big bos asal Belitung, PO, dan AH, pengusaha asal Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar).
" Menurut informasi yang beredar diduga milik PO dan AH," ucap Narasumber, Senin (13/01).
BACA JUGA:Tinjau Irigasi di Banyuasin, Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pentingnya Perbaikan Irigasi
Namun, kendati demikian pihak media masih menunggu apakah sudah ada keterangan resmi dari Mabes TNI AL siapa pemilik pasir timah tersebut, ataukah para supir akan kembali menjadi kambing hitamnya.
Diketahui, penangkapan truk ini disampaikan langsung Danlanal Provinsi Kepulauan Bangka (Babel), Kolonel Laut (P) Erwin Hardianto, melalui Paw Penerangan Lanal Babel, Lettu Roy, Senin (13/01).
BACA JUGA:Bantai Madrid 5-2, Barcelona Juara Piala Super Spanyol
"Dalam operasi penangkapan pengiriman timah ilegal ini, Satgas TNI bekerjasama dengan dengan Lanal Babel, dan TNI AL belum merilis berapa total pasir timah yang berhasil diamankan serta masih di lakukan penyelidikan," ucapnya.
"Satgas ini bertujuan untuk pencegahan, pemantauan, dan penindakan terhadap kejahatan yang merugikan negara," imbuh Lettu Roy.
BACA JUGA:Pj. Walikota Unu Siap Dukung Pangkalpinang Jadi Kota Lengkap
Kronologi kejadian ini juga dibantu oleh personel Lanal Babel melaksanakan pengawasan terhadap Kapal Roro KMP Menumbing Raya yang melaksanakan penyeberangan dari Pelabuhan Tanjung Ruu ke Pelabuhan Sadai Basel yang memuat 13 kendaraan sesuai Manifest yang ada di Kapal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: