MU Kalah Lagi, Rekor Kalah Amorim Lebih Buruk dari Ten Hag

BABELPOS.ID - Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan seusai takluk dari Wolves 2-0 pada Boxing Day pekan ke-18 Liga Inggris di Stadion Molineux, Wolverhampton, Jumat (26/12).

Kekalahan Setan Merah dari Wolves hadir akibat gol yang dicetak oleh Matheus Cunha dan Hwang Hee-chan, demikian catatan Premier League.

Kekalahan ini membuat Manchester United turun ke peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 22 poin dari 18 pertandingan, berjarak tujuh poin dari zona degradasi.

Bagi pelatih Ruben Amorim hasil ini menjadi rekor buruknya, karena jumlah kekalahannya lebih dari pendahulunya, Erik ten Hag.

BACA JUGA:MU Dipermalukan Bournemouth di Kandang, Ini Alasan Pelatih Amorim

BACA JUGA:Karena Latihan City Lebih Baik dari MU

Statistik BBC Sport mengungkap, Ruben Amorim kini sudah menderita empat kekalahan dalam tujuh pertandingan pertamanya di Liga Inggris. Amorim jadi manajer MU yang paling cepat membukukan kekalahan keempat.

Ten Hag yang menciptakan rekor sebelumnya ketika menelan kekalahan keempatnya dengan MU di kompetisi ini dalam 13 pertandingan.

Secara keseluruhan, Ruben Amorim sudah memimpin 10 pertandingan sejak ditunjuk sebagai manajer permanen Manchester United, menggantikan Erik ten Hag. Sebanyak empat kemenangan, satu hasil imbang, dan lima kekalahan menjadi hasilnya sejauh ini.

Dalam laga semalak Wolves memang terlihat unggul. Mereka menguasai 51 persen bola, namun Manchester United dominan dalam menyerang lewat 11 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.

BACA JUGA:Pelatih Baru MU Didoakan Ronaldo

BACA JUGA:Pelatih Manchester United Puji Arsenal

Pada babak pertama, kedua tim berupaya memperagakan permainan menyerang dan jual beli serangan terus terjadi, namun hingga turun minum, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, MU harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-47 karena Bruno Fernandes mendapatkan kartu kuning keduanya pada laga ini akibat melakukan pelanggaran kepada Nelson Semedo.

Sumber: antara