Bateng Jadi Lokasi Pilot Proyek Pembenihan Kepiting Bakau
--
BABELPOS.ID, KOBA - Kabupaten Bangka Tengah menjadi pilot proyek penelitian pembenihan kepiting bakau dengan sistem sea farming berbasis marikultur cerdas.
BACA JUGA:Waw! 1,5 Kilogram Sabu Nyaris Beredar di Pangkalpinang, 15 Ribu Jiwa Terselamatkan
"Kami menjadi lokus dan pilot proyek penelitian oleh tim peneliti dari IPB University dalam rangka optimalisasi kampung kepiting yang berkelanjutan, melalui program dana padanan Kemendikbudristek dengan tim pengusul dari IPB University tahun 2024," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, di Koba, Selasa (10/12).
BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Hatchback Listrik BYD Dolphin Baru
Pilot proyek pembenihan kepiting bakau dilaksanakan di Instalasi Guntung, UPTD Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah.
Dalam uji coba dan penelitian pembenihan kepiting bakau, dibimbing langsung oleh tim ahli/pakar dari IPB University.
"Tentu kami sangat mendapatkan manfaatnya dengan dipilih menjadi tempat untuk penelitian dan pengembangan kepiting bakau," ujarnya.
BACA JUGA:AIPI Babel dan Pelaku UMKM Sesalkan Sikap Pemkab Soal Izin Mambo Menyala
Algafry menjelaskan, sea farming berbasis marikultur cerdas menjadi solusi unggulan untuk menjawab tantangan dalam sektor perikanan dan budi daya laut.
Sistem ini memanfaatkan teknologi modern, seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan sensor lingkungan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan ekosistem laut.
BACA JUGA:Ketahui Ukuran Lingkar Pinggang Penderita Diabetes
"Sistem ini memungkinkan petani laut untuk mengelola sumber daya dengan lebih baik, sehingga hasil panen meningkat tanpa membebani ekosistem," kata Algafry.
Bupati juga mengatakan, semakin hari habitat kepiting bakau semakin menurun dan diharapkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan hutan mangrove.
BACA JUGA:OPD Diminta Kolaborasi Tingkatkan Nilai SPBE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: