AIPI Babel dan Pelaku UMKM Sesalkan Sikap Pemkab Soal Izin Mambo Menyala
Pelaku UMKM dan sejumlah Ormas menyesalkan hambatan Pemkab Bangka dalam perizinan kegiatan "Mambo Menyala".--
"Kami selaku UMKM merasa terbantu dengan rencana even Mambo Menyala ini, kami sangat berharap even ini ada karena sangat membantu memajukan UMKM kecil," kata Fransisca didampingi puluhan rekan-rekan UMKM-nya.
BACA JUGA:Sepanjang Jalan Perumnas Masih Banyak Sampah, DLH Basel Berikan Solusi Ini
Ia utarakan, adanya even UMKM membantu omzet penjualan lebih lumayan dan membuat orang yang tidak mengenal produk UMKM jadi lebih mengenal.
Melalui even tersebut pihaknya juga terbantu dari sisi promosi sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya promosi lebih mahal.
"Kepada pemerintah kami berharap dibantu izinnya agar kami dapat mengikuti even ini.
Kami merasa sangat dirugikan kalau even ini tidak jadi, kami di sini ada ratusan UMKM dengan produk bermacam-macam," kata Fransisca.
BACA JUGA:PT Timah Dukung Program Makan Bergizi Bagi Ratusan Pelajar di Kabupaten Bangka Tengah
Masalah yang dialami Yayasan AIPI Babel dan sejumlah UMKM mendapat sorotan Ormas Barisan Relawan Cinta Tanah Air (Baretta) Kabupaten Bangka.
Wakil Ketua Baretta Kabupaten, Indra Zuardi menilai dalam hal ini pihak Pemkab Bangka terkesan pilih kasih dalam pemberian izin pemakaian ATK Sungailiat.
Padahal pihak penyelenggara dalam hal ini Yayasan AIPI Babel telah mengikuti arahan Pemkab mulai diminta waktunya mundur dan hal lainnya.
BACA JUGA:Menteri BUMN dan PNM Dukung Percepatan Pertumbuhan UMKM Bersama BPOM
"Nyatanya sampai hari ini Pemkab malah belum membaca surat permohonan itu.
Kita pertanyakan apakah ini soal persaingan usaha atau pilih kasih.
Harusnya fungsi pemerintah itu melayani seluruh masyarakat baik dalam perizinan dan lainnya," kata Indra Zuardi yang didampingi Ketua HNSI Bangka, Lukman.
BACA JUGA:Tak Ada Kabar, 3 Nelayan KM Indah Sari Sudah 12 Hari Belum Pulang Melaut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: