Direktur TINS Bekerja di Lokasi Produksi untuk Memastikan Target Produksi Tercapai
Foto:Dok PT.Timah Tbk--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - PT Timah Tbk terus berupaya memenuhi target produksi dan meningkatkan tata kelola pertambangan dan perusahaan sebagai respons positif terhadap penegakan hukum baru-baru ini dan upaya berkomitmen untuk mencapai target produksi yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Inisiatif ini merupakan bagian penting dari strategi manajemen TINS untuk menghadapi tantangan global, terutama dalam meningkatkan tata kelola pertimahan.
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Presiden, Erzaldi Siapkan Bus Sekolah Gratis
Baru-baru ini, manajemen TINS secara resmi meluncurkan program "Directors Working On-Site".
Program ini bertujuan untuk memaksimalkan produksi guna mencapai target, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan membina hubungan yang lebih erat antara manajemen dan karyawan di area produksi perusahaan serta memastikan semua kendala dapat diatasi secara optimal.
BACA JUGA:Didit Srigusjaya : Baru Kali Ini Ibu Saya Ijinkan Rumahnya Jadi Titik Kampanye
Program Directors Working On-Site juga bertujuan untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih produktif guna memenuhi target akhir tahun, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan karyawan.
BACA JUGA:Dukung Program Makan Bergizi Presiden, Erzaldi Siapkan Bus Sekolah Gratis
Selain itu, program ini memfasilitasi para direktur, sebagai pembuat kebijakan, dalam memantau apakah kebijakan diterapkan secara efektif, sehingga memungkinkan solusi segera untuk setiap tantangan yang dihadapi.
BACA JUGA:Molen-Hakim Siap Menang di Rangkui, Tim Pemenangan Optimis
Direktur SDM PT Timah, Hendra Kusuma Wardhana, yang menggagas program ini dengan menempatkan Kundur sebagai kantor cabang pertama, menyatakan, "Program ini merupakan upaya untuk membangun komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan.
Tujuannya semata-mata untuk meningkatkan produktivitas karyawan agar dapat memenuhi target produksi dalam RKAP, yang akan berdampak positif pada kesejahteraan karyawan."
BACA JUGA:Kemenag Basel Larang Pernikahan Anak Usia Dini, Tidak Sesuai Perundang - Undangan
"Ini adalah program yang bermanfaat di mana setiap direktur menjadikan area produksi sebagai home base mereka, membina komunikasi yang baik antara manajemen sebagai pembuat kebijakan dan karyawan, sehingga mereka dapat melihat langsung apakah kebijakan yang ditetapkan berjalan dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: