Periode Januari - Agustus Kasus TBC Segini, dr. Agus ; Lewat 2 Minggu Batuk Periksakan Diri
dr. Agus Pranawa--
BABELPOS. ID, TOBOALI - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) mencatat bahwa kasus penderita penyakit Tuberkulosis atau TBC tercatat mencapai ratusan orang.
Hal ini disampaikan oleh Kadis DKPPKB Basel dr. Agus Pranawa pada Senin (11/11) di ruangannya.
BACA JUGA:Ini Makanan Tinggi Protein, Bagus Untuk Turunkan Berat Badan
"Penderita TBC aktif sebanyak 176 orang ini ditemukan di semua kalangan usia yang berisiko tinggi terkena TBC, mulai dari usia anak - anak, remaja hingga dewasa," sebutnya.
Dikatakannya, data - data ini bersumber dari data Puskesmas ataupun Rumah Sakit yang ada di wilayah Basel yang telah positif TBC maupun yang suspect.
BACA JUGA:Bergabung Menjadi AgenBRILink, Pendapatan Pelaku UMKM di Simalungun Ini Meningkat
Diantaranya yakni di Puskesmas Airgegas 17 orang, Puskesmas Payung 8 orang, Puskesmas Simpang Rimba 20 orang, Puskesmas Tanjung Labu 6 orang, Puskesmas Pongok 1 orang, Puskesmas Batu Betumpang 8 orang, Puskesmas Toboali 40 orang, Puskesmas Tiram 11 orang, Puskesmas Rias 12 orang, Puskesmas Airbara 4 orang, RSUD Junjung Besaoh 29 orang, Rumah Sakit kriopanting 18 orang dan 2 orang penderita baru.
"Pihak puskesmas maupun rumah sakit juga berdasarkan alat Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit TBC, sehingga dapat lebih mudah mendeteksi pasien penderita tuberkulosis atau tidak," ujarnya.
BACA JUGA:Ada Promo KPR BRI, Bunga 2,75 Persen Sampai Akhir Tahun, Ini Syaratnya
Gejala awal TBC salah satunya adalah batuk berdahak lebih dari dua minggu, batuk berdarah, sesak napas, lemas, penurunan berat badan, demam, dan juga keringat malam.
Penyakit TBC ini juga adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, yang begitu cepat menyerang paru-paru, dan juga menyerang organ lain seperti kulit.
BACA JUGA:Ini Daya Tarik Tabungan Simpedes dari BRI
Begitu juga dengan orang - orang yang sering melakukan kontak atau berinteraksi dengan penderita batuk lebih dari dua minggu.
Oleh sebab itu diwajibkan bagi seluruh keluarga yang berkontak dengan penderita TBC harus dilakukan pemeriksaan dahak, dan mereka wajib minum obat TBC sebagai bentuk pencegahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: