Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif oleh Dosen UBB di Sekolah Alam Pangkalpinang

BACA JUGA:Ombudsman Babel Serahkan Laporan Hasil Analisis Kajian Cepat Layanan STD-B Kepada Pemkab Bangka, Ini 3 Poinnya

Setelah diskusi tersebut, narasumber menjelaskan lebih rinci tentang tahapan-tahapan PTK, memberikan contoh penerapan praktisnya di kelas, dan membantu para guru merencanakan siklus PTK yang relevan dengan situasi pengajaran mereka.

Pada akhirnya, para peserta menyadari pentingnya PTK sebagai alat refleksi yang dapat membantu mereka mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa.

BACA JUGA:Pemkab Bateng Bakal Dapatkan Penghargaan Ini

Sesi berikutnya dalam workshop tersebut adalah pembelajaran berbasis proyek yang dibawakan oleh Vindi Kaldina, M.A.

Sesi ini menekankan pentingnya kolaborasi dan pembelajaran berbasis proyek dalam membangun keterampilan siswa, khususnya dalam pelajaran bahasa Inggris.

Vindi Kaldina memperkenalkan konsep pembelajaran berbasis proyek, yaitu metode di mana siswa secara aktif terlibat dalam penyelesaian tugas yang memiliki relevansi dengan kehidupan nyata.

BACA JUGA:Kelebihan True Wireless Stereo (TWS) untuk Berolahraga

Dalam sesi ini, para guru diajak untuk mempraktikkan proyek sederhana berupa pembuatan buku cerita bergambar berbahasa Inggris yang melibatkan siswa dalam proses belajar yang kreatif dan menyenangkan.

Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan kosakata baru, dilanjutkan dengan penyusunan alur cerita, pewarnaan gambar, dan akhirnya menyatukan semua elemen menjadi buku cerita bergambar.

BACA JUGA:Dapat Bantuan Etalase hingga Handphone dari BRI, Rita bisa Promosikan Usaha Konter Pulsa

Para guru yang mengikuti sesi ini terlihat sangat antusias dan memberikan respons positif terhadap konsep pembelajaran berbasis proyek ini.

Mereka mengakui bahwa metode ini dapat membuat siswa lebih terlibat dalam proses belajar, sekaligus membantu mengembangkan keterampilan tambahan seperti pemecahan masalah, kerja sama tim, dan kreativitas.

Sebagian besar guru menyatakan niat untuk menerapkan metode ini dalam kegiatan belajar mengajar mereka di SAPKA.

BACA JUGA:Kurangi Jumlah Kantor, BRI Tingkatkan Sharing Economy ke Masyarakat Lewat AgenBRILink

Sumber: