Target Partisipasi Pemilih Pangkalpinang 83 Persen
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama melakukan komunikasi dan koordinasi bersama KPU Kota Pangkalpinang--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota dan KPU Pangkalpinang menargetkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 83 persen pada Pilkada 2024.
BACA JUGA:Carabao Cup, City dan Chelsea tersingkir, MU, Liverpool, Arsenal Lolos
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi bersama KPU Kota Pangkalpinang untuk menyusun langkah-langkah strategis agar mampu mencapai target 83 persen.
BACA JUGA:Gerindra: Jika Tidak Pilih Mulkan- Ramadian, Kita Sulit Menjalankan Program Pusat
Sampai dengan masa tenang atau 3 hari menjelang pelaksanaan pemungutan suara, pihaknya bersama KPU akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat memilih di tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 27 November 2024.
BACA JUGA:Ombudsman Babel Saran Pemkab Bangka Lakukan 4 Hal Untuk Perkebunan Sawit Berkelanjutan
"Kami juga akan turun langsung ke tengah masyarakat dengan beberapa strategi sosialisasi seperti pemasangan flyer, penggencaran informasi melalui media sosial, mengajak camat, lurah, dan RT/RW untuk bersama-sama menggerakkan warga pemilih untuk memilih wali kota dan gubernur," katanya, Rabu (30/10).
Menurut dia, target partisipasi pemilih 83 persen tersebut sesuai dengan partisipasi pemilih pada penyelenggaraan pemilu, 14 Februari 2024.
BACA JUGA:Honda ICON e: dan CUV e: Meriahkan Booth AHM di IMOS 2024
"Pilkada ini memiliki kedekatan antara pemimpin daerah dan masyarakat," ujarnya.
Ketua KPU Kota Pangkalpinang Sobarian mengatakan pihaknya telah memiliki program kunjungan langsung ke tempat warga di 42 kelurahan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
BACA JUGA:Algafry-Efrianda akan Bangun Infrastruktur Desa Romodhon
"Kami juga meminta kepada Penjabat Wali Kota Pangkalpinang agar memberikan instruksi kepada pengurus RT/RW untuk membantu sosialisasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus memeriahkan pesta demokrasi," katanya.
BACA JUGA:IRT di Toboali Ini Tawarkan Arisan Bodong, Korban Rugi Segini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: