Ini Hasil Audit Stunting Semester II di Bateng

Ini Hasil Audit Stunting Semester II di Bateng

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melakukan audit kasus stunting semester II--

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melakukan audit kasus stunting semester II, untuk penajaman intervensi terhadap kelompok masyarakat rentan.

"Kegiatan diseminasi merupakan proses audit rangkaian kasus stunting yang bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang diaudit yaitu pengantin, ibu hamil, ibu nifas, serta baduta/balita," kata Plt Bupati Bangka Tengah Era Susanto, Kamis (10/10).

BACA JUGA:Kemenkumham Raih Penghargaan Anugerah Media Humas 2024

Era Menjelaskan, saat ini masih terdapat 30 kejadian stunting yang terdiri dari calon pengantin terdapat dia kasus, ibu hamil 12 kasus, ibu nifas empat kasus dan baduta/balita 12 kasus.

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Susun Indeks Ketahanan Daerah

Untuk kecamatan, jumlah kasus terbanyak yang diaudit yaitu Kecamatan Lubuk Besar terdapat tujuh kasus, Kecamatan Koba enam kasus, Kecamatan Pangkalanbaru dan Kecamatan Namang masing-masing lima kasus, Kecamatan Simpangkatis empat kasus dan Kecamatan Sungaiselan 3 kasus.

"Saya selaku Ketua TPPS menyampaikan apresiasi tim pakar, tim teknis kecamatan dan desa yang telah melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan audit kasus stunting," ujarnya.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Pangkalpinang Dorong Generasi Kreatif dan Wirausaha Cilik

Era berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi dan semangat dalam upaya penurunan stunting di daerah itu.

"Dengan komitmen bersama dan dukungan nyata, melalui diseminasi rencana tindak lanjut audit kasus stunting ini saya berharap dapat memberikan motivasi dan semangat kepada kita semua untuk terus berusaha dalam rangka percepatan penurunan stunting," ujarnya.

BACA JUGA:Bangka Barat Dapat Bantuan Atensi Kemensos

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menargetkan mampu menekan angka stunting hingga 10 persen pada 2024.

"Saat ini kasus stunting tercatat angka 18,2 persen, kita upayakan bisa ditekan hingga 10 persen pada 2024," kata Plt Bupati Bangka Tengah Era Susanto di Koba, Minggu.

BACA JUGA:Pemkab Bateng Gelar Festival Menginspirasi Generasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: