Baru Sepekan Diresmikan Wapres, Pasar Modern Toboali Tergenang Air Hujan

Baru Sepekan Diresmikan Wapres, Pasar Modern Toboali Tergenang Air Hujan

Air menggenangi lantai 1 pasar modern Toboali. --Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Gedung Pasar Modern Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) yang baru diresmikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, tergenang air setelah diguyur hujan lebat disertai angin kencang selama kurang lebih 1,5 jam, Selasa, 24 September 2024.

Terlihat dari video yang beredar beberapa kios yang terdampak mencoba mengeringkan air dengan alat seadanya karena khawatir akan mengenai dagangan mereka.

Mengetahui hal tersebut Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKmindag) Basel Anshori bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Yuri Siswanto langsung mendatangi Pasar Modern Toboali.

"Genangan ini disebabkan oleh air hujan yang masuk melalui sela - sela tiang penyangga, dan kebetulan saat kejadian tersebut sedang terjadi hujan lebat," ucapnya, Selasa (24/09).

BACA JUGA:Pasar Toboali dan Jalan Inpres yang dibangun Pemerintah, Wapres Sebutkan Ini

BACA JUGA:Resmikan Pasar Rakyat Modern Toboali, Wapres ; Pasar Termegah dan Modern di Babel

Kendati demikian, para pedagang ini juga cukup kompak dengan bekerjasama mengeringkan air tersebut agar tidak mengenai dagang mereka.

Disebutkannya, air hujan ini mengalir juga melalui tangga karena rooftop pasar tersebut juga terdapat beberapa lubang pengairan, namun diduga tidak mampu mengalirkan air di lantai 1 karena terlalu kecil.


Pedagang mengeringkan air yang menggenangi pasar modern Toboali. --Foto: Ilham

"Air ini juga mengalir melalui tangga dari rooftop yang tidak terdapat atap atau kanopi, namun kondisi saat itu sedang hujan deras dan disertai angin kencang," sebutnya.

BACA JUGA:Besok Wapres ke Toboali Resmikan Pasar, Begini Persiapannya

BACA JUGA:Jelang Kunjungan Wapres ke Toboali, Pj Gubernur Babel bersama Forkopimda Pantau Persiapan di Pasar Toboali

Dikatakan Anshori, tampias akibat hujan ini tidak sampai menyebabkan kerugian para pedagang. Dan karena Selasa depan nanti pihaknya akan ke Kemendag menyampaikan paparan, serta undangan dari Kemen PUPR, masalah ini akan disampaikan.

"Kami tidak akan tinggal diam, karena gedung ini masih dalam perawatan dan nantinya persoalan ini akan kita sampaikan di Kemen PUPR agar segera dapat solusinya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: