Sinergi Pempov Babel dan Kemendikudristek Menuju Terwujudnya Gedung Kantor Bahasa Babel Refresentatif

Karena pembangunan ini juga dilaksanakan dalam rangka untuk menjangkau dan memberikan layanan bagi wilayah Babel yang cukup luas yakni terdiri dari 6 kabupaten dan 1 kota.

 Sehingga dari sisi pengadaan barang dan jasa Kemendikbud RI  juga akan mengawal terkait dengan penyedia ataupun kontraktor yang terpilih, semoga bisa komiten sesuai aturan yang berlaku dan tepat waktu 31 Desember 2024.

BACA JUGA:Ekonomi Lesu, PDM Muhammadiyah Bangka Ajak Saling Bantu

”Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemprov maupun badan keamanan semuanya di Babel, sebab tanpa dukungan dan kolaborasi, termasuk dengan masyarakat sekitar, maka akan menjadi hambatan dan PR tersendiri bagi kontraktor serta menyebabkan potensi keterlambatan yang tidak di harapkan.

Sebab dengan luas lahan 4.700 meter persegi ini juga membutuhkan control, terlebih dengan lokasinya dan aksesnya ini yang juga sangat memungkin, sehingga memerlukan sekali konsultan pengamanan, yang mampu memflow-up dan menjadikan proses pemnbangunan ini berjalan lebih ekfektif sesuai dengan rencana dan peraturan yang telah diatur.

BACA JUGA:Pemuda Ini Terlibat Tawuran di Toboali, Bawa Tombak 1,5 Meter

Kepala Kantor Bahasa Babel, Muhammad Irsan mengaku menginginkan agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, tepat waktu dan tepat mutu.

Sehingga setelah pembangunan ini selesai tentunya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebahasaan dan kesastraan. 

Sehingga Kantor Bahasa Babel ke depan bisa memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat di dalam pembinaan dan pengembangan dan perlindungan bahasa dan sastra di Babel, termasuk dalam peningkatan literasi yang ada di Babel.

BACA JUGA:Lima Warga Binaan Lapas Narkotika Pangkalpinang Dites Urine, Ini Hasilnya

“Jadi ke depan silahkan kantor bahasa ini dijadikan sebagai tempat untuk diskusi oleh masyarakat dalam rangka penguatan literasi maupun kegiatan lainnya yang berkiatan dengan pembinaan bahasa dan sastra termasuk  literasi, sebab gedung ini merupakan milik kita semua yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya para komunitas literasi yang ingin berkegiatan di Kantor Bahasa Bangka Belitung,” harap Irsan.

 

 

Sumber: