Maling Meteran PDAM yang Viral Dibekuk Tim Kelambit dan Buser Naga

Ia kemudian mengincar meteran di samping rumah warga yang dibuka memakai sebuah kunci hanya dalam waktu satu menit.

Aksinya sempat terekam kamera pengintai namun sempat tidak dideteksi keberadaannya.

BACA JUGA:Helyana Terima Wejangan Khusus Megawati

"Ku sendiri, buka e pakai kunci. Kujual sekilo lima puluh rupiah," kata Botak usai tertangkap pada Jumat (23/8) dinihari.

Pria asal Lampung ini mengelabui hasil curiannya dengan cara membakar meteran keran sebelum dijual.

Sementara itu, dinamo mesin air dipreteli sebelum dijual ke rongsokan.

"Sekitar 120 ikok meteran kuambil, di Sungailiat, Pemali, Puding juga ade," katanya.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Terbaik Kedua Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional

Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian mencapai Rp35 juta yang mana pihak korban dari PDAM telah melakukan pelaporan ke pihak kepolisian.

Tim Kelambit dipimpin AIPDA Nanang Sulistiyono dalam pengungkapan setelah sebelumnya mengecek dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di beberapa tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA:Christ Mareti Pelatih Tim Voli Putri Polda Babel Ternyata Seorang Bhayangkari, Kini Berjuang di Kapolri Cup

Berbekal rekaman kamera pengintai dan keterangan saksi didapat ciri-ciri diduga pelaku pencurian meteran PDAM yang meresahkan warga.

Namun pada Kamis (22/8) keberadaan pelaku diketahui sedang berada di Kota Pangkalpinang yang kemudian dilakukan koordinasi dengan Tim Naga Polresta Pangkalpinang.

BACA JUGA:Wow, Ada Penyu Raksasa Terdampar di Jembatan Emas, Kondisinya Bikin Sedih

Tim Kelambit yang saat itu dipimpin Bripka M.Juhdi bergerak menuju Kota Pangkalpinang untuk mematangkan informasi dari masyarakat.

Sumber: