PT Timah Serahkan Bantuan Alat Pertukangan ke Pemuda di Bangka Selatan

PT Timah Serahkan Bantuan Alat Pertukangan ke Pemuda di Bangka Selatan

Foto : Dok. PT Timah Tbk--

BABELPOS.ID, BANGKA SELATAN - Program pemberdayaan masyarakat dengan kelompok pemuda yang dilakukan PT Timah terus berlanjut.

Hal ini untuk mendukung kreativitas para pemuda dan juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat di lingkar tambang.

Salah satu komunitas pemuda yang dirangkul PT Timah ialah Komunitas Pemuda Pemudi Berkarya (Pepaya) di Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan.

Komunitas Pepaya mengolah barang bekas menjadi produk yang bernilai guna.

BACA JUGA:Tiga Tahun Berturut, Tim Gerak Jalan Putra PT Timah Raih Juara Satu Lomba Gerak Jalan Pemkab Bangka Barat

Sebelumnya, PT Timah telah mendukung komunitas Pepaya dengan membantu merenovasi workshop mereka dalam memproduksi berbagai kerajinan dari barang bekas.

Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID kembali menyerahkan bantuan alat pertukangan seperti bor, sugu, kompresor dan lainnya untuk medukung kreativitas para anak muda dalam mengolah barang bekas.

BACA JUGA:Ucap Maaf di Paripurna DPRD, PJ Gubernur Safrizal Pamitan?

Bantuan alat pertukangan ini diserahkan langsung Kepala Bagian Pengawasan Tambang Darat PT Timah, Dani Kushendriana kepada Ketua Komunitas Pepaya Iwan Sanjaya yang turut disaksikan oleh Kepala Desa Rias Muslim, di Workshop Komunitas Pepaya Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa (20/8/2024).

BACA JUGA:Pemkot Pangkalpinang Sosialisasikan Tata Naskah Dinas

Iwan menceritakan, sebelumnya anggota komunitas mereka yang berjumlah 15 orang kesulitan untuk mengolah barang bekas karena keterbatasan alat, namun sekarang dengan adanya bantuan peralatan pertukangan mereka bisa mengolah berbagai barang bekas menjadi kerajinan.

BACA JUGA:PJ Ketua TP PKK Pangkalpinang Sweeping Imunisasi Polio Dosis 2

Menurutnya, dengan adanya bantuan dari PT Timah ini juga memberdayakan ekonomi dan memberikan lapangan pekerjaan bagi pemuda dan pemudi di Desa Rias

Menurutnya, dengan peralatan pertukangan yang semakin lengkap mereka bisa mengolah barang bekas atau sampah menjadi rupiah. Berbagai produk unik yang dihasilkan dari barang bekas, seperti miniatur, lampu hias, plakat, hingga lukisan wajah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: