Ucap Maaf di Paripurna DPRD, PJ Gubernur Safrizal Pamitan?

Ucap Maaf di Paripurna DPRD, PJ Gubernur Safrizal Pamitan?

Safrizal ZA --Foto: ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Ada nuansa berbeda di paripurna yang digelar DPRD Bangka Belitung (Babel), tadi siang (Rabu, 21/8). Tepatnya saat Penjabat Gubernur Babel, H Dr Safrizal ZA memberikan kata sambutan.

Sejatinya, sambutan itu menerangkan terkait penyampaian rancangan APBD perubahaan 2024 serta perda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Babel 2025-2045.

Namun di sela-sela itu, Safrizal di podium dan di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Babel, Forkompimda serta pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyampaikan permintaan maaf. Bahkan terkhusus permintaan maaf itu tertuju ke masyarakat Babel.

BACA JUGA:Dilantik Pj Gubernur Safrizal, Budi Utama Pimpin Pangkalpinang Sebagai Penjabat Wali Kota

BACA JUGA:Raih WTP Ketujuh Secara Berturut, Pj Gubernur Safrizal : Terimakasih Untuk Semua

Apa benar Safrizal pamitan? hal itu pun belum bisa dipastikan. Namun, beberapa isu sempat menyiarkan bahwa Safrizal akan dilantik menjadi Pj Gubernur di Sumatera Utara (Sumut) dan juga Riau.

Teranyar, informasi yang diterima Babel Pos, Jumat lusa (23/8) akan dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh.

Diakui Safrizal, bahwa dirinya tidak di posisi bernegosiasi harus bertugas dimana. Sebagai abdi negara, dirinya menegaskan hanya mengikuti perintah yang diturunkan kepada dirinya.

"Kalau ini paripurna terakhir yang mungkin bisa saya ikuti maka saya ucapkan terima kasih, dan momentum saya meminta maaf jikalau masih ada yang kurang-kurang, kalaupun dalam waktu dekat saya ditugaskan untuk tugas lain," ucapnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal Jemput Kedatangan Anggota V BPK RI

BACA JUGA:Pulang Ibadah Haji, Pj Gubernur Safrizal ZA Silaturahmi dan Gelar Doa Syukur

Di dalam lubuk hatinya yang terdalam, Safrizal mengaku sangat mencintai Babel, kendati semasa jabatannya banyak tantangan terlebih dalam masa perekonomian yang kini sedang lesu. "I love Bangka Belitung," katanya.

"Karena cinta dengan Bangka Belitung oleh karenanya saya tidak banyak menandatangani izin eksploitasi (pertambangan). Saya sudah hampir sembilan bulan, saya berusaha konsisten untuk blue dan green," tuturnya. 

Dirinya juga mengaku sangat bangga menjadi bagian Negeri Serumpun Sebalai, atau yang akrab disapa "seperadik".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: