Kejari Basel Panggil 12 Kepsek SMA Negeri dan Swasta, Dugaan Penyelewengan Dana BOS

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Selatan (Basel) memanggil 12 Kepala Sekolah SMA Negeri maupun Swasta terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang masih dibawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Saat dikonfirmasi Cabdin Wilayah III Basel Wahyudi membenarkan terdapat beberapa Kepsek dipanggil oleh Kejari Basel terkait anggaran dana BOS.

"Mereka hanya dimintai keterangan, terkait dana BOS tahun 2021 - 2023," sebutnya, Rabu (07/08).

Disebutkannya, yang dipanggil oleh Kejari bukan hanya Kepsek tingkat SMA saja, tetapi sepengetahuannya ada juga tingkat SD serta SMP.

"Bukan SMA saja, tapi ada dari SMP serta SD juga turut dipanggil," tandasnya.

BACA JUGA:Setelah Ditahan Jaksa, Surya Pranata Bos PT Teratai Intan Sari Bayar Pajak Rp 2.142.243.700

BACA JUGA:Hakim PN Pangkalpinag Menangkan Praperadilan Bos PT GFI, Perkara Tipikor Mafia Tanah Berhenti Tengah Jalan

Sementara itu, Kasie Intelijen Kejari Basel Michael YP Tampubolon saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsaap, hanya membalas belum bisa menyampaikan lebih lanjut.

"Izin saat ini belum dapat disampaikan lebih lanjut dulu bang," ungkapnya.

Diketahui bahwa pemanggilan Kepsek ini juga dilakukan secara estafet, pada Rabu, 7 Agustus 2024 yakni Kepala SMAN 1 Simpang Rimba tahun 2023. Kepala SMAN 1 Airgegas tahun 2023 dan Kepala SMAN 1 Pulau Besar tahun 2023.

Pemeriksaan Kepala SMA Muhammadiyah Toboali tahun 2023 dan Kepala SMA YPK Toboali tahun 2023 dijadwalkan pada Kamis, 8 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kalangan Pejabat Dinas ESDM Babel Ketar-Ketir? Akankah Susul Bos ke Kejagung?

BACA JUGA:Jadi Tersangka Tata Niaga Timah, 2 Bos RBT Langsung Ditahan Kejagung

Pemeriksaan Kepala SMA Darul Istiqomah Airgegas tahun 2023 dan Kepala SMA NU Toboali tahun 2023 dijadwalkan pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Sumber: