PT Timah Berikan Pelatihan Buat Produk Olahan Minuman di SLB Negeri Mentok

Senada, Nada mengapresiasi PT Timah yang telah memberikan pelatihan ini untuk menjadi bekal bagi mereka di kemudian hari.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Bangka Baray Provinsi Bangka Belitung Sudarni mengapresiasi kegiatan Sekolah Diffabel Entrepeneur yang diberikan PT Timah untuk Siswa SLB.

BACA JUGA:Dapatkan Potongan Harga Jutaan Rupiah di Honda Babel

BACA JUGA:Kerahkan Relawan Cegah Karhutla di Babar

Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah konkrit peran BUMN, PT Timah dalam mendukung pendidikan sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang sistem pendidikan nasional bahwa pendidikan menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.

"Ini bermanfaat karena mendorong kemandirian, khususnya siswa SLBN Mentok dalam keterampilan, vokasional sehingga bisa menjadi bekal para siswa dalam menjalani kehidupannya," kata Sudarni.

BACA JUGA:DPRD Bateng Minta Terbitkan Regulasi Penambangan di IUP Koba Tin

BACA JUGA:Capaskibraka Pangkalpinang Mulai Ikuti Tantingan Desa Bahagia Pemusatan Diklat

Sudarni berharap kegiatan terus berlanjut, menurutnya kegiatan sangat mulia menyentuh langsung sisi sisi kemanusiaan.

"Perhatian dan keberpihakan PT Timah ini semoga bisa berlanjut, menginspirasi BUMN / komponen masyarakat yang lain, dan menyebar ke sekolah lain.

Kegiatan pelatihan ini juga sangat mulia karena langsung menyentuh sisi-sisi kemanusiaan di antara kita," ucapnya.

BACA JUGA:Capaskibraka Pangkalpinang Mulai Ikuti Tantingan Desa Bahagia Pemusatan Diklat

BACA JUGA:Wujudkan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai, Polresta Pangkalpinang Gelar Rakor Lintas Sektoral

Sementara itu, Instruktur Pembimbing Pelatihan Fakhrur rozy, mengatakan PT Timah telah melahirkan Wirausaha Difabel yang mandiri dan kuat secara ekonomi.

"Harapan kami para wirausaha difabel dapat berkontribusi dengan inklusif sosial serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyrakat umum. Para wirausaha difabel diharapkan mampu memiliki produk yang unggul sehingga penerimaan mereka di masyarakat dapat bermakna dan tanpa hambatan," ungkapnya.

Sumber: