Semarakkan Hari Pengayoman ke-79, Lapas Narkotika Pangkalpinang Gelar Pameran Produk WBP

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel kembali menggelar pameran produk hasil karya warga binaannya. 

Pameran yang digelar di Taman Wilhelmina Kota Pangkalpinang pada Sabtu (3/8/2024) ini dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pengayoman ke-79.

BACA JUGA:New Honda Beat Tersedia di Honda Babel Hadir Dengan Gaya Baru

BACA JUGA:Antisipasi Pelanggaran Dalam Pilkada 2024, Ini Langkah-langkah Bawaslu Basel

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Nur Bambang Supri Handono menyebutkan bahwa tujuan dari kegiatan ini yakni untuk dapat memperkenalkan dan memasarkan produk-produk kreatif warga binaan kepada masyarakat luas. 

Selain itu, juga untuk memberikan apresiasi atas karya-karya yang telah dihasilkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang 

BACA JUGA:Lewat Terasi Habang, Pemkab Basel Targetkan 2029 Bebas ODF

BACA JUGA:Termasuk Molen-Hakim, Ini 6 Pasangan PDIP di Pilkada se Babel, Belitung Masih Menunggu

"Dalam pameran kali ini, Kami menampilkan berbagai macam produk unggulan buah tangan terampil dari warga binaan, mulai dari Destar atau Ikat Kepala Khas dari Suku Melayu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga produk minuman siap seduh seperti Sari Madu Jeruk Kunci (SAMEKU) dan Kopi Tubruk," kata Kalapas Nur Bambang.

BACA JUGA:Kejar Pencuri Uang 36 Juta di Balunijuk, Residivis Hendak Tabrak Polisi

Lebih lanjut, Kalapas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Selain sebagai ajang promosi, pameran ini juga menjadi wadah bagi warga binaan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. 

BACA JUGA:SDN 1 Pemali Tampilkan Tarian Urang Sekak untuk FLS2N Tingkat Nasional

Hal ini diharapkan dapat mengurangi stigma negatif terhadap narapidana dan membantu mereka untuk lebih mudah beradaptasi kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana.

“Kami berharap melalui pameran ini, masyarakat dapat lebih peduli dan mendukung produk-produk buatan warga binaan. Ini juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi diri,” tutur Kalapas.

Sumber: