Per Juni 2024, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Turun 10,97 Persen, Ini Penyebabnya
Kabid kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Andri Saputra saat memaparkan kondisi cakupan kepesertaan.--
BACA JUGA:Flick Janjikan Barca Tampil Menyerang, Bintang Muda Ini Jadi Andalan
"Disamping itu, juga ada beberapa perusahaan yang berhenti beroperasi akibat kondisi ekonomi saat ini, sehingga yang tadinya bayar iuran bulanan, sekarang tidak melanjutkan lagi," beber Abdul.
Namun demikian, Abdul menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan jumlah cakupan kepesertaan di tahun ini. Saat ini, kata dia, target Universal Coverage Jamsostek (UCJ) secara keseluruhan minimal harus 52 persen.
BACA JUGA:Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional
"Sementara saat ini memang cakupan kita baru 31,93 persen. Makanya kita terus berupaya untuk meningkatkan cakupan ini dengan juga turut memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai program dan manfaat dari BPJamsostek," kata Abdul.
Lebih lanjut dikatakan Abdul, saat ini ada beberapa upaya BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang dalam meningkatkan cakupan kepesertaan, salah satunya menyasar sektor-sektor pekerja informal seperti sektor pariwisata, pelaku UMKM, para pekerja di sawit rakyat dan lainnya.
BACA JUGA:Dilengkapi AI, Galaxy Watch7 Optimalkan Lari Kamu
Tak hanya itu, sambungnya, BPJS Ketenagakerjaan juga turut mengandeng masyarakat yang ingin menjadi mitra BPJS Ketenagakerjaan dengan mendaftarkan diri menjadi agen perisai (Penggerak Jaminan Sosial Indonesia).
BACA JUGA:Bagaimana Hubungan Enzo dengan 7 Pemain Prancis di Chelsea?
Kata dia, para agen ini nantinya bertugas mengedukasi, sosialisasi, serta memberikan pemahaman program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat umum di desa atau kelurahan dengan tujuan untuk memperluas cakupan kepesertaan pekerja informal.
BACA JUGA:Golden Visa Resmi Diluncurkan, Presiden RI: Privilese Emas bagi Warga Dunia Berkualitas
"Peran BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan kerja. Tentunya upaya kita saat ini terutama di sektor yang belum tersentuh seperti pariwisata, pekerja di sawit rakyat, dan pelaku usaha ini bagi aman mereka bisa mendapatkan perlindungan kerja. Dan kita juga memperluas agen-agen Perisai untuk masyarakat yang ingin menjadi mitra kita biar bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat,” tutur Abdul.
BACA JUGA:Algafry kunjungi kediaman Catherine
Terkait dukungan pemerintah, Abdul mengakui, saat ini sudah sangat banyak membantu pihaknya dalam meningkatkan cakupan kepesertaan.
"Alhamdulillah dukungan pemerintah daerah sangat banyak ke kami dan ini menjadi booster (pemacu), termasuk dinas pariwisata dan jasa kontruksi yang kami gaungkan ini dengan peran pemerintah sangat membantu kami dilapangan. Dan Kami juga sangat memerlukan dukungan pemberitaan yang bisa secara komprehensif memahami posisi lembaga BPJS Ketenagakerjaan," tutup Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: