Kasus DBD Meningkat, Bupati Basel Intruksikan Ini

BABELPOS.ID, TOBOALI - Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel)  yang mencatat 367 kasus pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Basel sepanjang tahun ini, langsung direspon Bupati Riza Herdavid dengan mengintruksikan jajaran kecamatan hingga ke RT/RW untuk melaksanakan gotong royong pembersihan lingkungan sekitar.

"Saya melihat kasus DBD ini bukan main - main, karena melihat laporan dari Direktur RSUD serta kepala dinas maupun kepala Puskesmas, jadi secepatnya kita harus mengambil langkah bagaimana agar kasus DBD tidak bertambah," sebutnya, Sabtu (18/05).

BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat, Ternyata 90 Persen Rumah di Kelurahan Teladan Banyak Jentik Nyamuk

BACA JUGA:Mitos-mitos Serangan Jantung Saat Olahraga

Disebutkannya, kasus ini memang sangat mengkhawatirkan apalagi dari hasil sidak Dinkes beserta Kepala Puskesmas ditemukan hampir 90 persen di sekitar lingkungan rumah warga banyak terdapat jentik nyamuk.

Tentunya ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Daerah tetapi menjadi tanggung jawab bersama dengan cara membersihkan lingkungan sekitar agar tidak ada tempat bagi tumbuh kembang jentik nyamuk ini.

"Ini menjadi tanggung jawab bersama dan kita tidak bisa saling menyalahkan, tetapi bagaimana sekarang ini mencari solusi agar DBD ini tidak bertambah," tuturnya.

BACA JUGA:Kasus DBD di Basel Meningkat, Ini Himbauan RSUD Kepada Masyarakat

BACA JUGA:HAKLI Bangka Terus Berupaya Tekan DBD di Kabupaten Bangka, Abate Dibagikan Gratis ke Warga

Dikatakan Riza, menurut Kadinkes bahwa fogging tidak terlalu efektif untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti, karena hanya membunuh nyamuk dewasa saja tetapi tidak dengan jentik nyamuknya.

Apalagi apabila terlalu sering dilakukan fogging nyamuk akan semakin kebal. Karena itu Pemkab juga telah menyediakan bubuk abate gratis ke masyarakat dan bisa diambil di Puskesmas.

"FFogging ni juga tidak terlalu efektif, karena hanya membunuh nyamuk dewasa bukan jentik nyamuknya, mengingat jentik nyamuk ini berkembang tumbuh hanya dalam 3 hari," terangnya.

Oleh sebab itu, kepada masyarakat agar menerapkan 3 M Plus yakni, yakni dengan mengubur, menguras dan menutup tempat penampungan air dan menggunakan lotion atau kelambu saat tidur.

"CamCamalurah, ketua RT/RW agar segera menyusun jadwal gotong royong untuk dilakukan pembersihan lingkungan sekitar, jangan sampai dengan lambannya kepedulian kita akan bahayanya DBD maka korban terpapar akan bertambah," pungkasnya.(*)

Sumber: