Usung Budaya Nganggung, Kontingen Parade Kep. Babel Pukau Masyarakat Solo
IST/Dokumentasi Diskominfo Babel--
BABELPOS.ID, SOLO - Rangkaian perayaan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 dan Jambore PKK tahun 2024 di Solo, masih terus berlangsung. Rabu (15/5/2024), hari ini kegiatan diisi dengan parade nusantara.
Kontingen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) mengawali kegiatan dengan Lomba Yel-Yel, dilanjutkan dengan parade berjalan kaki dengan rute pusat kota sepanjang 1,5 Kilometer, bahkan sejak pagi sudah dipadati ribuan penonton dari berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:MENANTI “JAMU” UNTUK PARA PELAKU USAHA DAN PERBANKAN
Kontingen asal Kep. Babel merupakan kolaborasi dari kader-kader TP-PKK di 7 kabupaten/kota yang mengusung tema "Nganggung".
Hasilnya pun sangat memuaskan. Masyarakat yang menonton terpukau dengan busana Adat Kep. Babel dan pernak-pernik yang menghiasinya. Tak sedikit dari masyarakat yang meminta peserta Kep. Babel untuk berswafoto, karena dinilai menarik dan kreatif.
BACA JUGA:Kolaborasi Multi Pihak, PLN Bakal Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi Rest Area
Parade berjalan kaki ini dimulai dari Stadion Sriwedari dan berakhir di Taman Pura Mangkunegaran.
Disaksikan oleh Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo, Wury Ma'aruf Amin, Ketua TP PKK Surakarta, Ketum PKK Pusat, serta tidak ketinggalan Pj Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Safriati Safrizal.
BACA JUGA:Ada Peningkatan Pasien DBD di RSUD Basel, Mayoritas Anak-anak
Dengan mengenakan Kebaya Merah dan kain khas Kep.Babel, tampak Pj Ketua TP-PKK Safriati antusias memberi semangat dan menyambut kontingen Kep. Babel yang tampil memukau. Dukungan penuh juga diberikan oleh Kepala Dinsos PMD Budi Utama yang dari titik start turut berjalan kaki sembari memberi semangat kepada seluruh peserta parade.
BACA JUGA:Kolaborasi dan Komitmen Penting untuk Persiapkan Destinasi Pariwisata Nasional Babel 2023-2044
Pj Ketua TP-PKK Kep. Babel Safriati Safrizal mengaku senang dan bahagia melihat kontingen Kep. Babel berhasil menghipnotis masyarakat yang hadir untuk menonton parade ini. Setidaknya, menurutnya, lewat parade ini para kontingen telah mempromosikan kebudayaan Kep.Babel serta keberagaman masyarakatnya.
"Kepulauan Bangka Belitung terkenal dengan kerukunannya. Kerukunan masyarakat Negeri Serumpun Sebalai ini masih kental hingga sekarang. Tradisi nganggung salah satu tradisi turun menurun sehingga masih terus dilakukan sebagai wujud semangat gotong-royong dan kepedulian serta menjaga agar silaurahmi tidak terputus antarwarga," ujarnya saat ditemui usai perhelatan berlangsung.
BACA JUGA:Kolaborasi Multi Pihak, PLN Bakal Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi Rest Area
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: