DPRD dan Pemprov Babel Sepakat Naikkan Target PAD 2026 Jadi Rp800 Miliar

DPRD dan Pemprov Babel Sepakat Naikkan Target PAD 2026 Jadi Rp800 Miliar

--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pemerintah provinsi menyepakati kenaikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Tahun Anggaran 2026.

Target PAD disetujui naik dari usulan awal Rp714 miliar menjadi Rp800 miliar.

Kesepakatan ini dicapai dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026.

BACA JUGA:PLN UIW Babel Hadirkan Promo “Power Hero” Sambut Hari Pahlawan

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, di Ruang Rapat Badan Anggaran, Air Itam Pangkalpinang, pada Kamis (13/11/2025).

Didit Srigusjaya menyampaikan bahwa pembahasan RAPBD ini melibatkan seluruh komisi, yakni Komisi I, Komisi II, Komisi III, dan Komisi IV.

BACA JUGA:Semarak HUT Ke-41, SMKN 1 Sungailiat Gelar Jalan Sehat Bersama Alumni

"Tadi diusulkan bahwa dari target PAD kita sebesar 714 miliar rupiah, tetapi DPRD Babel minta dikoreksi menjadi 800 miliar dan telah disetujui," ujar Didit usai memimpin rapat.

Menurut Didit, kenaikan target PAD menjadi fokus utama dan poin kesepakatan dalam rapat tersebut.

Total APBD murni 2026 yang diusulkan oleh eksekutif secara keseluruhan adalah sebesar 1,8 miliar rupiah.

BACA JUGA:Simfoni Kebersamaan Guru, Siswa, Alumni, dan Masyarakat

Target PAD sebesar Rp800 miliar ini akan diprioritaskan dari intensifikasi pengumpulan 7 objek pajak yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

"Anggaran ini berasal dari 7 objek pajak yang menjadi wewenang provinsi, yakni antara lain dari pajak kendaraan bermotor, pajak air tanah (PAT) dan pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB)," tambah Didit.

BACA JUGA:Imigrasi Pangkalpinang Gelar Layanan “Paspor Simpatik” di Candu Coffee & Eatery

Meskipun terdapat beberapa usulan penambahan lain yang dibahas, Didit menegaskan bahwa penambahan target PAD dari Rp714 miliar menjadi Rp800 miliar adalah inti dari kesepakatan yang telah dicapai.

Pembahasan lebih lanjut terkait usulan penambahan lainnya akan dilakukan pada tahap selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait