Kakanwil Kemenkumham Babel Beri Pembekalan Kepada 10 CPNS Penjaga Tahanan

Kakanwil Kemenkumham Babel Beri Pembekalan Kepada 10 CPNS Penjaga Tahanan

--

PANGKALPINANG – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto beri pembekalan kepada 10 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Penjaga Tahanan di Ruang Rapat Kantor Wilayah, Rabu (08/05/2024).

Kakanwil Harun menyampaikan kepada 10 CPNS untuk bersyukur dapat diterima di Kementerian Hukum dan HAM, karena dari ribuan pendaftar mereka yang terpilih. 

Disampaikan Harun, tugas dari petugas pemasyarakatan yaitu membina warga binaan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi perbuatan melanggar hukum. Selain itu juga diharuskan untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas/Rutan.   

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan selalu menekankan 3 kunci pemasyarakatan maju, yakni Deteksi Dini, Berantas Narkoba dan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

“Untuk itu jaga integritas, jangan terlibat keuangan dengan warga binaan, dan kedepankan HAM,” tegas Harun.

Kakanwil Harun mengingatkan agar para CPNS untuk selalu mengepankan etika, sopan santun, kewaspadaan, selalu belajar, tidak flexing dan pamer di media sosial.

Pada kesempatan tersebut, hadir para petugas pemasyarakatan Kemenkumham Babel yang berprestasi pada bidang olahraga sebagai atlet profesional. Harun meminta CPNS dapat turut serta meningkatkan minat dan bakatnya dalam bidang atletik dan mengikuti latihan bersama para senior yang telah mengharumkan daerah Provinsi Bangka Belitung maupun negara Indonesia.

"Kanwil Kemenkumham Babel berkomitmen untuk memfasilitasi petugas yang berprestasi di bidang olahraga,” pungkas Harun.

Adapun atlet berprestasi yang dihadirkan untuk memotivasi CPNS yaitu, Kepala Subseksi Keamanan Lapas Perempuan Pangkalpinang (Rosmita), Pegawai Lapas Perempuan Pangkalpinang (Nuraini), serta Pegawai Lapas Pangkalpinang (Edi Ariansyah).

Rosmita yang merupakan alumni sekolah kepelatihan di Johannes Guttenberg University, Mainz Jerman merupakan pelatih di cabang atletik. Wanita ini pernah meraih medali perak nomor sapta lomba pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004 Palembang. Kemudian dalam ajang Asean Prison Track and Fields Championship (APTFC) 2015 di Palembang, Rosmita memborong 4 medali emas dari cabang Olahraga Tolak Peluru, Lempar Cakram, Lempar Lembing, dan Lari Estafet 4x100 meter.

Lalu pegawai Lapas Pangkalpinang, Edi Ariansyah juga memilki segudang prestasi. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bangka Belitung 2023 lalu berhasil menyabet 3 medali yaitu, emas atletik beregu putra estafet 4X100 meter, emas beregu putra 4X400 meter, dan perak nomor 400 meter putra. Edi juga pernah meraih Juara 3 Lari 400 meter pada Sea Games Myanmar 2013, Juara 3 Lari 400 meter dan 4x400 meter Estafet pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau Tahun 2012, serta Juara 1 Lari 400 meter pada Kejuaraan Nasional Atletik 2013 dan 2014.

Sementara Nuraini pernah meraih Juara 1 lari estafet 4x100M, lari estafet 4x400M, dan lari estafet medley, Juara 2 lari 400m,800m, dan 1500m, dan Juara 3 lari 3000M pada Asean Prison Track and Field Championship 2018 Shongkla Thailand. Lalu Juara 2 lari estafet 4x400 M Porwil 2018 Bengkulu dan Juara 2 lari estafet 4x400m Kejurnas 2018 Jakarta. Baru-baru ini, ia mendapatkan Juara 3 kategori umur 26-35 tahun Local Sprint Distance Sungailiat Triathlon 2024.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Keamanan (Ridha Ansari), serta Kepala Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak (Rita Ribawati).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: