Razia Tambang di Tanjung Langka, Timgab Temukan 43 Karung Timah
Petugas Berhasil Menemukan dan Mengamankan Karung Berisi Timah Saat Razia.--
BABELPOS.ID, KOBA - Tim Gabungan (Timgab) Polres Bangka Tengah, Polsek Koba, Sat Pol PP Bangka Tengah, Sat Pol PP Kecamatan dan pihak kelurahan Padang Mulia melakukan razia turun ke lapangan sekaligus menghimbau dan membubarkan aktivitas penambangan pembohong yang ada di Pantai Tanjung Langka, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung pada Minggu, (14/4/2024) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Dari pantauan di lapangan, sekitar 300 meter dari bibir Pantai Tanjung Langka dengan kedalaman lubang hingga 4 meter digali oleh oknum tidak menawar, sehingga menghancurkan pantai serta pohon bakau yang ditanam untuk menahan abrasi.
BACA JUGA: Kunjungan Idul Fitri pada Tiga Lapas di Kota Pangkalpinang Babel Tembus 5000 Orang
Bahkan, di lokasi ditemukan 43 karung timah siap jual dan galon penuh air ditemukan di lokasi penambangan pembohong di Tanjung Langka.
Ucha (nama disamarkan), salah satu warga Padang Mulia menyebutkan jika yang menambang disini sudah sejak sebelum lebaran. Apalagi sudah dilakukan sejak 2 bulan lalu.
BACA JUGA: Sandra Dewi Bilang Harvey itu Suka beramal, Warga: Duit Timah Katanya untuk CSR, Diembat Juga
Sudah 2 bulan. Sudah dihimbau, dipasang spanduk, bahkan sudah ada yang dibawa ke polres, tapi ya masih saja. Gak tau kenapa berani sekali. Ini menghancurkan pantai, alam, dan pastinya kami kesal, tuturnya.
"Katanya pembeli dari Pangkalpinang di Selindung. Tapi gak tau namanya," ujarnya.
BACA JUGA: Leica Bikin Ponsel Leitz Phone 3, Pakai Snapdragon 8 Gen 2
Sementara itu, Lurah Padang Mulia, Toto menjelaskan, sudah sering kali menghimbau masyarakat untuk tidak menambang di sana sampai memasang spanduk dan membawa beberapa oknum untuk membuat surat pernyataan.
Tim gabungan sudah turun hingga 5 kali memberi himbauan termasuk malam ini dan juga membawa penambang untuk membuat pernyataan. Sudah juga memasang spanduk, namun memang mebandel dan malam ini saja ada 43 karung yang kita amankan ke Kantor Polsek, namun sedang tidak ada penambang yang bekerja , " katanya.
BACA JUGA: Tips Bebas Kolesterol Setelah Lebaran
Toto melanjutkan, aktivitas ini sudah sekitar 2 bulan, namun para penambang pembohong ini masih melakukan penambangan di bibir pantai.
"Mereka ini bekerja malam hari saat warga sedang tidur sampai subuh. Jadi main kucing-kucingan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: