Hari ini, 209 Tahun Lalu, Letusan Gunung Tambora di NTB Terdengar Hingga ke Pulau Bangka

Hari ini, 209 Tahun Lalu, Letusan Gunung Tambora di NTB Terdengar Hingga ke Pulau Bangka

Ledakan Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat, 11 April 209 Tahun yang Lalu.-Dok-

ITU adalah hari ini, 11 April 209 tahun yang lalu atau tepatnya 11 April 1815, Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) --beruntun hingga 6 bulan berikutnya.red-- meletus.  Letusan yang demikian dahsyat menggegerkan seluruh dunia kala itu.

----------------------

''BAHKAN hingga terdengar di Pulau Bangka,'' demiikian dikemukakan Sejarahwan Bangka Belitung (Babel), Dato' Akhmad Elvian, DPMP, yang juga Budayawan Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia.

Saat itu, Pulau Bangka di masa kekuasaan Kerajaan Inggris (1812-1815 Masehi).

Terdengarnya ledakan hingga ke Pulaun Bangka itu menurut Elvian, berdasarkan laporan Residen Palembang dan Bangka, M.H. Court yang ditulis oleh Horsfield dikatakan, bahwa serangkaian Suara dentuman terus menerus terdengar di Minto (penamaan Kota Mentok oleh Inggris diambil dari nama Lord Minto, Gubernur Jenderal Inggris di India). 

BACA JUGA:Penghujung Ramadhan, Bangka Darurat Militer, Timah Macet, Akal Busuk Belanda gagal!

Bunyi dentuman letusan gunung Tambora terdengar di Pulau Bangka seperti bunyi meriam di kejauhan. Awalnya dilaporkan bahwa ada pernyataan dari inspektur Inggris dari setiap distrik pertambangan dan pemerintahan di pulau Bangka yang menyatakan bahwa bunyi dentuman tersebut adalah akibat bunyi meriam dari serangan Bajak laut (karena intensitas serangan Bajak laut yang merampok parit penambangan Timah di pulau Bangka sebelum kekuasaan Inggris). 

Selanjutnya terpikir oleh Residen M.H. Court, bahwa sebuah bukit (gunung) di Bangka telah meletus, tetapi suara itu kemudian terbukti berasal dari ledakan sebuah gunung di pulau Sumbawa, ke arah Timur Jawa, yang jaraknya tidak kurang dari Tujuh ratus mil, dan masih lebih jauh dari Palembang, di negeri tersebut juga suara-suara itu terdengar jelas. 

Akibat letusan gunung tersebut terjadi gelombang pasang dan seluruh pulau Bangka berlimpah air, dengan kualitas terbaik. 

BACA JUGA:Aik Bukuk dan Dipenggalnya Kepala Residen Belanda, Smissaert, Atas Perintah Depati Bahrin

Selengkapnya laporan Residen Inggris untuk Palembang dan Bangka, M.H. Court: 

"....Expresses were received from the in spectors of every district, conveying their apprehensions of attack from pirates, each observing that heavy firing of cannon had been heard, which they supposed to be near. It struck me that one of the hills in Banca must have exploded, but the sounds were afterwards proved to have proceeded from the explosion of a hill on the island of Sumbawa, to the eastward of Java, a distance not less than seven hundred miles, and still farther from Palembang, over which country also the sounds were distinctly heard. The whole island of Banca is abundantly supplied with water, of the best quality.'' 

(Horsfield, Thomas, Report on the Island of Banka, Journal of the Indian Archipelago, 1848).*** 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: