Bupati Algafry Tampil Sebagai Keynote Speaker di Seminar Universitas Pertiba, Sampaikan Ini!

Bupati Algafry Tampil Sebagai Keynote Speaker di Seminar Universitas Pertiba, Sampaikan Ini!

--

BABELPOS.ID, KOBA - Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman tampil sebagai Keynote Speasker di Seminar Keuangan Desa Fakultas Hukum Universitas Pertiba dengan tema Legal Advancement for ‘Desa’ Empowerment Movement di Smartclassroom FH Uniper, Pangkalpinang, pada Selasa (26/3/2024). 

Seminar ini digelar hingga Rabu, (27/3/2024) dan mengangkat tema Strategi Penguatan Ketahanan Ekonomi Desa, Mengoptimalkan Pengelolaan Keuangan Desa, Pertanggungjawaban, dan Pemberdayaan Masyarakat.  

BACA JUGA:Kemenag Salurkan Bantuan Program Kolaborasi Festival Ramadan di Masjid Baitul Islam Temberan

Narasumber yang dihadirkan dalam seminar ini diantaranya Rektor Uniper, Dr. Suhardi, S.E., M.Sc., Ak.Ca dengan materi Praktik Terbaik Pertanggungjawaban Keuangan Desa, Dr. Edih Mulyadi, S.E., M.Sc., selaku Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Babel membawakan tema Dana Desa untuk Ketahanan Ekonomi Desa. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Safrizal Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI

Narasumber lain yang akan mengisi yakni Kepala BI Bangka Belitung, Kepala Inspektorat Bangka Tengah, Karo SDM Polda Bangka Belitung, juga Jaksa Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, selaku Keynote Speaker dalam seminar ini, menyampaikan pembekalan materi terkait dengan Arah Kebijakan Pembangunan Desa 2025 di Bangka Tengah. 

BACA JUGA:Ini Masalah Kulit saat Berpuasa di Cuaca Ekstrem

Disebutkan Algafry bahwa untuk mewujudkan pemerintahan desa yang baik, perlu adanya peningkatan kapasitas para perangkat desa, baik kades maupun para kaur. Namun, untuk mewujudkan hal ini perlu adanya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah dan stakeholder swasta seperti Universitas Pertiba.

BACA JUGA:Tingkatkan Deteksi Dini, Kadivpas Kemenkumham Babel Sidak Lapas Narkotika Pangkalpinang

“Banyak hal yang berhubungan dengan peningkatan kapasitas kepala desa, termasuk efeknya ke indeks pembangunan manusia atau IPM. Dengan dilaksanakannya peningkatan kapasitas kepala desa di bidang hukum, maka IPM di Bangka Tengah juga bisa meningkat. Terlebih lagi, ada banyak permasalahan yang harus berhati-hati penanganannya, seperti inflasi dan pengelolaan keuangan desa,” ujarnya. 

BACA JUGA:Ciptakan Robot Ini, 6 Siswa MI Khoiru Ummah Masuk Babak Penyisihan Olimpiade Sains Nasional

Algafry berpesan kepada para peserta seminar yang merupakan kades, camat, dan kaur di desa-desa se-Bangka Tengah, untuk bisa mengikuti seminar dengan baik, sehingga memperoleh wawasan yang luas terkait hukum pelaksanaan pemerintahan desa.

BACA JUGA:Harga Beras Tak Kunjung Turun, Pemkab Bangka Tengah Upayakan Sidak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: