Safriati Safrizal membuka dan mengikuti pertemuan rutin BKOW serta Pelatihan Ecoprint di Museum Cual Ishadi

Safriati Safrizal membuka dan mengikuti pertemuan rutin BKOW serta Pelatihan Ecoprint di Museum Cual Ishadi

IST/Dokumentasi Diskominfo Babel--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penjabat (Pj) Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safriati Safrizal membuka dan mengikuti pertemuan rutin BKOW serta Pelatihan Ecoprint di Museum Cual Ishadi di jl. Ahmad Yani Pangkalpinang pada Kamis (7/3/2024). 

BACA JUGA:1000 pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Terima Sertifikat Produk Halal

Sejak menjabat, ini merupakan pertemuan ketiga yang dihadiri oleh Safriati. Kali ini, DPC Persikindo (Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia) menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan BKOW pada hari ini.

"Saya harap organisasi kewanitaan lainnya bisa mencontoh DPD Persikindo yang menggagas pertemuan rutin sekaligus bersinergi dengan organisasi lain untuk membuat kegiatan yang bermanfaat seperti pelatihan ecoprint hari ini," ujarnya. 

BACA JUGA:Laka Lantas Antar Truk di Cambai, Korban Luka-Luka

Dirinya menyatakan kesiapannya untuk hadir jika ada organisasi kewanitaan yang akan menyelenggarakan kegiatan serupa. Dalam pertemuan ini juga dibahas kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang akan dilakukan di Bulan Ramadan nanti. Ia mengajak semua pihak untuk bergerak bersama membuat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dengan membagikan paket sembako dan mengumpulkan baju layak pakai untuk dibagikan.

"Kita bisa bergerak bersama, karena jika kita bergerak sendiri, maka dampak yang ditimbulkan akan kecil dan gaungnya tidak ada. Namun jika kita bergerak bersama, maka dampak dan gaungnya pun akan terasa. Jadi kita harus menunjukkan bahwa organisasi wanita di Babel ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," imbaunya. 

BACA JUGA:Simpan 9 Paket Sabu, Petani Ini Diamankan Sat Resnarkoba Polres Bangka Tengah

Selain itu, Safriati juga ingin organisasi wanita yang ada, dapat menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Misalnya untuk ibu-ibu dari institusi Polri atau Kejaksaan bisa memberikan edukasi terkait hukum, peraturan lalu lintas, atau edukasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, bentuk perlindungan hukum bagi korban KDRT, dan lain sebagainya.

"Dengan begitu kita harap bisa memberikan _multiplier efect_ yang lebih besar bagi masyarakat. Ibu-ibu bisa memanfaatkan _background_ masing-masing," pungkasnya. 

BACA JUGA:Siap-Siap Beli Tiket Mudik Lebaran, BRI dan Citilink Kembali Gelar Online Travel Fair

Usai memberikan sambutan, Safriati beserta peserta pertemuan melanjutkan untuk mengikuti pelatihan ecoprint di Rooftop Museum Cual Ishadi. Kegiatan pelatihan ini diikuti kurang lebih 40 orang ibu-ibu yang tergabung dalam berbagai organisasi wanita di Kep. Babel. 

Penulis: Lisia Ayu

Foto: Deo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: