40 Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Ikuti Pembinaan Kemandirian Bidang Manufaktur dan Agrobisnis

40 Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Ikuti Pembinaan Kemandirian Bidang Manufaktur dan Agrobisnis

ist--

BABELPOS.ID, PANGKALPINANGLapas Pangkalpinang mengadakan Pembinaan Kemandirian Bidang Manufaktur dan Agrobisnis bagi 40 warga binaan, Kamis (22/2/2024). 

Kegiatan ini merupakan pembinaan bagi warga binaan agar dapat mandiri dan memiliki keterampilan untuk bekal kembali ke masyarakat.

BACA JUGA:Tergiur Upah Rp450 Ribu, Pemuda Bacang Ini Nekat Edar Sabu

Kalapas Pangkalpinang, Badarudin, dalam sambutan dan sekaligus membuka kegiatan mengatakan, pembinaan kemandirian ini terlaksana berkat kerjasama yang telah terjalin antara Lapas Pangkalpinang dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaper) Kota Pangkalpinang.

“Pembinaan ini akan berlangsung selama satu minggu, kepada warga binaan ikuti pelatihan ini dengan serius, terima segala ilmu yang akan didapat,” harap Badarudin. 

BACA JUGA:Mantap! Segini Ketahanan Baterai Xiaomi Redmi Note 13 4G

Badarudin menjelaskan, pembinaan ini bertujuan memberikan skil atau kemampuan kepada warga binaan agar nantinya setelah bebas bisa berkompetisi di masyarakat dan mampu bertahan hidup bagi diri sendiri dan keluarganya. 

“Ikuti program pembinaan ini dengan baik, arahan instruktur di cermati. Pembinaan kemandirian menjadi syarat untuk memperoleh Remisi dan hak-hak lainnya,” pesan Badarudin.

BACA JUGA:Policy Talks Satu Tahun Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM

Sebelumya, pembukaan kegiatan tersebut diawali dengan laporan dari ketua pelaksana, Mulsa Afrianto, yang juga selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja. 

Dalam laporannya, Mulsa mengatakan, pelatihan ini berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, yang berbunyi warga binaan berkewajiban mengikuti secara tertib program pembinaan.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Berharap Pemkab Bangka Tengah Daftarkan Madu Pelawan Namang Jadi Indikasi Geografis

“Kami terus berperan dalam membina Warga Binaan agar memiliki karakter spiritual, handal, terampil dalam bidang manufaktur dan agrobisnis,” tegas Mulsa.

Pada kesempatan yang sama, Subkoordinator Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Pertanian Dispaper Kota Pangkalpinang, Eri Haryono, menyampaikan tiga bidang teknis Dispaper, yang pertama, bidang ketahanan pangan. Kedua, bidang tanaman pangan, perkebunan dan holtikuktura, dan yang ketiga, bidang peternakan dan kesehatan hewan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: