Surat Suara di Basel Kurang, Muhidin Tegaskan Hak Masyarakat Tidak akan Hilang

Surat Suara di Basel Kurang, Muhidin Tegaskan Hak Masyarakat Tidak akan Hilang

Muhidin --Foto: Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Kekurangan surat suara (Susu) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) yang disebabkan oleh faktor human eror atau salah hitung oleh petugas, dipastikan tidak akan menghilangkan hak masyarakat untuk memberikan suaranya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Basel Muhidin menegaskan, meski sempat terjadi kekurangan Susu di Kabupaten Basel, tetapi sudah bisa diatasi.

"Sempat terjadi kekurangan Susu, tetapi tidak menghilangkan hak masyarakat untuk memberikan suaranya," ungkapnya, Kamis (15/02).

BACA JUGA:Banyak TPS di Basel Kekurangan Surat Suara, Ini Penjelasan Ketua KPU

BACA JUGA:Oknum Linmas di TPS 05 Keposang Menghapus Foto Wartawan, Ketua KPU Basel Minta Maaf

Muhidin menyebutkan mekurangan Susu ini karena kesalahan petugas saat menghitung. Namun jajaran KPU Basel langsung bergerak cepat mencari solusi, sehingga masyarakat tidak kehilangan hak pilihnya.

"Setelah menerima laporan, jajaran KPU Basel langsung bergerak cepat memenuhi surat suara yang kurang, sehingga hak suara masyarakat tetap ada," ujarnya.

Dikatakan Muhidin, pihak KPU juga sudah bekerja dengan maksimal baik dari awal saat penyortiran susu, persiapan logistik sampai pada pendistribusian.

BACA JUGA:Oknum KPPS TPS 05 Keposang Hapus Paksa Foto Wartawan Saat Meliput

BACA JUGA:Kapolres Bersama Forkopimda Pantau Langsung Sejumlah TPS di Toboali

Pihaknya juga selalu menekankan ketelitian pada saat mempersiapkan logistik pemilu, namun namanya manusia tentunya ada yang terlewatkan.

"Saya selalu menekankan untuk teliti dalam mempersiapkan logistik pemilu sampai pada pendistribusian agar tidak ada kendala yang berarti," terangnya.

"Jadi sekali lagi kami mohon maaf kepada masyarakat, karena sempat sedikit ada kendala pada pencoblosan ini, tetapi semuanya bisa teratasi dengan baik," tambahnya.

BACA JUGA:Alasan Ini, 1.494 Susu Dibakar KPU Basel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: