Warga Menunggu Serangan Fajar, Caleg Ditunggu Serangan Jantung

Warga Menunggu Serangan Fajar, Caleg Ditunggu Serangan Jantung

Syahril Sahidir--

Oleh: Syahril Sahidir/CEO Babel Pos Grup

 

INGAT! Ini politik.

------------

DUNIA politik itu persis dunia percintaan.  Semua terasa indah, janji-janji dan kata-kata, semua bernas dan berisi, tak ada yang kosong.  

Yah, semua seolah begitu pasti, sepasti terpilih di tanggal 14 Februari 2024 nanti.

Persis memang dunia percintaan.  Bak sepasang muda-mudi baru berkenalan, tak ada yang cantik dan tampan selain kamu, kamu mahluk Tuhan yang paling sempurna yang ditakdirkan dan dilahirkan hanya untukku.  

Begitu pula nilai rasa yang dimiliki seorang Calon legislatif di berbagai tingkatannya.  

Lebih-lebih Caleg ditingkatan Kabupaten/Kota dan Provinsi.  

Pernah seorang teman bertanya, mengapa Caleg itu begitu yakin dia akan terpilih?  Lebih-lebih yang berada di tingkatan Kabupaten/Kota atau sedikit di atasnya, untuk Caleg Provinsi?

Caleg khusus untuk Kabupaten/Kota dan Provinsi rata-rata punya kekerabatan yang kuat dengan massa pemilihnya.  Tak hanya kekerabatan atau hubungan keluarga, tapi juga hubungan emosional pertemanan, sepermainan, relasi, hubungan kerja, serta beberapa ikatan primordial yang kental lainnya.  

Lebih hebatnya lagi, jika ada pertemuan dengan mata pilih itu --sengaja atau tidak-- kadang kata indah bergema.  Kami dukung, kami setuju, saatnya kamu duduk di sana, serta kata-kata indah yang menghanyutkan lainnya.  

Siapa yang tak terlena, rasa-rasanya ingin coblos hari itu juga, langsung hitung dan lantik?

Satu hal yang perlu disadari Caleg adalah, bahwa yang dilontarkan si teman, kerabat, atau relasi yang punya hak politik tadi adalah kata-kata yang sudah universal.  Kata-kata indah yang sudah serangkai dan tersusun rapi yang memang disiapkan ketika bertemu siapapun Calegnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: