Liverpool Dihajar Arsenal 3-1, Puncak Klasemen Selisih 2 Poin

Sementara itu, meski kalah Manajer Liverpool Juergen Klopp menolak menyalahkan anak asuhnya.

"Kami berkembang di dalam permainan, di babak kedua, kami memiliki momen-momen kami dan kemudian kami kebobolan gol itu," ucap Klopp di Reuters.

"Itu tidak membantu. Itu hanya menunjukkan bahwa anak-anak adalah manusia biasa. Pada hari ini, kami benar-benar hanya manusia biasa," timpalnya.

BACA JUGA:Klopp Sanjung Bek Muda Liverpool Ini

BACA JUGA:Liverpool Kehilangan Trent Arnold di Semifinal Piala Liga

Secara keseluruhan Klopp mengakui Arsenal pantas mendapatkan tiga poin. "Situasinya tadi sedikit aneh. Mereka mencetak gol dan memang lebih baik di lebih banyak aspek ketimbang kami. Kami harus memainkan sepakbola yang lebih baik," Klopp menambahkan.

Jalannya Pertandingan 

Arsenal langsung tampil agresif dan menekan pertahanan Liverpool dengan intensitas tinggi.

Pada menit ke-10 Arsenal mendapat peluang emas dari serangan balik. Martinelli menyusur sisi kiri lapangan dan masuk ke kotak penalti sebelum mengirim umpan silang ke tengah, bola disambut tandukan Saka yang masih melebar dari sasaran.

Pada menit ke-13, Arsenal akhirnya bisa mencetak gol. Kai Havertz mendapat umpan terobosan dari Odegaard dan tinggal berhadapan dengan Alisson. Sepakannya masih bisa diblok kiper Brasil itu, tetapi bola rebound bisa disambar Saka. Skor menjadi 1-0.

BACA JUGA:Sampai Rekor Giggs, Mantan Gelandang Liverpool Ini Incar Rekor Gareth Barry

BACA JUGA:Menang 2-0, Liverpool ke Puncak

Setelah itu Liverpool berusaha untuk mencetak gol balasan. Beberapa serangan dilancarkan, tetapi belum ada yang peluang berarti di pertahanan Arsenal.

Liverpool akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit 45+3. Liverpool menyerang melalui tengah lapangan, Gravenberch memberikan bola pada Luis Diaz yang menyelinap dan menendang bola ke tengah kotak penalti. Bola sempat mengenai Gabriel sebelum masuk ke gawang. Kedudukan menjadi imbang 1-1.

Pada awal babak kedua, Liverpool langsung tampil agresif. Mereka menekan melalui Luis Diaz dan Mac Allister. Namun, belum menghasilkan bahaya nyata bagi pertahanan Arsenal.

Sumber: antara