30 Akses JUT Akan Dibangun, Segini Anggaran yang Disiapkan Pemkab Basel
Risvandika --(Ilham)
BABELPOS.ID, TOBOALI - Demi meningkatkan kuantitas pertanian Pemerintahan Kabupaten Bangka Selatan (Pemkab Basel) melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DPPP) akan segera membangun akses Jalan Usaha Tani (JUT) di 6 kecamatan.
Plt Kepala DPPP Basel Risvandika menyebutkan, pada 2024 ini JUT akan dibangun di 6 kecamatan sebagai penunjang produksi serta peningkatan kuantitas hasil pertanian.
"Ada 6 kecamatan di Basel yang dibangun JUT yakni, Kecamatan Toboali, Simpang Rimba, Pongok, Payung, Airgegas, dan Pulau Besar," jelasnya, Rabu (24/01).
BACA JUGA:Desa Sengir Dapat Bantuan Sarpras Pertanian, Ibrohim: Pak Bupati Sangat Peduli
BACA JUGA:Kunjungi Desa Rias, Kejati Puji Perkembangan Pertanian: Luar Biasa
Pembangunan terdiri dari 2 jalan usaha tani dan 28 jalan usaha produksi dengan total 30 akses JUT dengan anggaran yang disiapkan Pemkab Basel sebesar Rp 5 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
"Pemkab telah menyiapkan anggaran untuk akses JUT sebesar Rp 5 Miliar, dengan rincian rata-rata satu akses jalan akan mendapatkan sebesar Rp100 juta sampai Rp150 juta," terangnya.
BACA JUGA:Warga Gumbak Berhak Mendapatkan Akses Jalan Terbaik
BACA JUGA:Jalan Air Gegas - Bencah Terendam, Air Selutut
Dikatakan Risvandika, dari program jalan pertanian tersebut setidaknya dapat menekan biaya produksi pertanian, supaya tidak terlalu mahal dan akan berdampak terhadap peningkatan hasil jual serta kesejahteraan para petani.
Selain itu, untuk pengembangan Sarpras pertanian di Basel, JUT memiliki peran yang sangat penting dalam peningkatan, serta pengelolaan hasil dari pertanian dalam mempermudah transportasi atau aksesibilitas ke lahan pertanian warga.
"Oleh sebab itu Pemkab Basel bersama kelompok tani terus melakukan intervensi terhadap peningkatan sarana penunjang pertanian, dengan keterbatasan SDM, kita saling melengkapi dengan petani terkait sarana dan prasarana pertanian yang bisa dibangun," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Petani Mengeluh Distribusi Pupuk Subsidi Lambat, Ini Kata Kepala DPPP Basel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: