Dari Labuan Bajo ke Luar Negeri, Pulangnya ke Kejati
Sekda Bangka Andi Hudirman Menjawab Pertanyaan Awak Media Usai Diperiksa Menjelang Magrib, Rabu, 17 Januari 2024.-Reza-
BABELPOS.ID.- Defisit anggaran hingga Rp 147 Miliar yang dialami Kabupaten Bangka, tampaknya bakal berekor panjang. Soalnya, defisit itu sendiri dikaitkan dengan penyebab, yaitu biaya Dinas Luar (DL) Pejabat Pemkab Bangka membengkak --maklum sekalian boyong istri--.
DL tersebut diantaranya adalah perjalanan pejabat Pemkab Bangka bersama istri mereka ke Labuan Bajo. Selain itu, ada juga perjalanan ke luar negeri.
"Pak Bupati, istri ikut. Sekda dan istri ikut. Beberapa Kepala SKPD dan istrinya, OPD-OPD ikut," ujar Sekda Andi Hudirman mengakui.
BACA JUGA:Sekda Bangka akan Diperiksa Lagi, Andi: Belum ke Pertanyaan Inti Kayaknya?
Dikatakan, itu adalah kunjungan resmi dalam rangka PAD Pariwisata.
"Namun duitnya akhirnya sudah dikembalikan semua oleh para kepala SKPD-nya," katanya.
Lalu, soal kunjungan ke luar negeri?
"Kalau yang ke luar negeri itu pakai uang pribadi ya. Beda dengan Labuan Bajo," ujar Andi membantah.
BACA JUGA:Diperiksa Kejati, Pejabat Pemda Bangka Ramai-Ramai Balikin Duit ke Labuan Bajo
Dia minta soal perjalanan ke luar negeri ini diluruskan. Sebab klaimnya tak ada APBD yang dipakai. "Tolong diluruskan ini semua ya," tukasnya.
Seperti diketahui, para pejabat Pemkab Bangka tampaknya bakal tak bisa tidak nyenyak. Terutama mereka yang ikut perjalanan dinas ke Labuan Bajo hingga ke luar negeri. Soalnya, pejabat yang ikut dalam perjalanan itu ditambah pula yang ke luar negeri diperiksa Kejati. Yah, dari Labuan Bajo ke luar negeri, nah, selanjutnya diperiksa Kejati.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: