Arsari Tambang PT MSP Sejahterakan Masyarakat Lewat Program PPM
Harwendo Adityo Dewanto --(Yudi)
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Arsari Tambang PT Mitra Stania Prima (MSP) konsisten menjalankan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Langkah konkrit ini merupakan bagian dari upaya dan usaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat secara personal maupun kelompok. Tujuannya untuk mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik yang berujung pada kesejahteraaan bersama.
Direktur PT MSP Harwendro Adityo Dewanto mengatakan ada banyak program PPM yang telah digulirkan sejak operasional perusahaan berjalan.
Sesuai pedoman ESDM ada beberapa sektor prioritas yang harus dikelola dan dimasukkan dalam rencana induk program PPM dan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) tahunan.
Program-program ini harus benar-benar melibatkan masyarakat dan difungsikan sekaligus memberi manfaat kepada masyarakat.
"Tujuannya (PPM) untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat melalui berbagai program yang melibatkan masyarakat itu sendiri,” kata Harwendro.
BACA JUGA:Reklamasi Laut, Arsari Tambang PT MSP Bakal Recovery Terumbu Karang Pakai Sisa Limbah Non B3
Program-program PPM kata Harwendro diimplementasikan sebagai bukti wujud komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Sektor-sektor yang menjadi target program PPM ada banyak, di antaranya pendidikan, keagamaan, ekonomi, kesehatan dan masih banyak lagi.
Semuanya disusun dan diimplementasikan agar mendorong keterlibatan masyarakat dalam rangka peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
"Tahun ini (2024) tentu akan lebih baik (PPM), kami (perusahaan) ada untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” papar Harwendro.
BACA JUGA:Proper Emas KLHK Jadi Target Arsari Tambang PT MSP pada Tahun 2025
Manager HRGA PT MSP Feby Ardian mengatakan sepanjang tahun 2022 hingga akhir 2023 telah banyak program PPM yang telah diselesaikan.
Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, ekonomi, keagamaan dan masih banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: