2024, DBH SDA Babel Berkurang 104 Miliar, Ini Penyebabnya

2024, DBH SDA Babel Berkurang 104 Miliar, Ini Penyebabnya

Bondan Sasongko --(Julian)

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Bangka Belitung (Babel) tak menampik, adanya penurunan penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) bukan pajak atau hasil sumber daya alam (SDA) yang diterima Babel dari pemerintah pusat di tahun 2024.

Penurunan pun sangat drastis, bahkan melebihi setengah dari DBH SDA yang diterima pada tahun 2023 sebesar Rp188.665.171.000.

Berdasarkan data Bakuda Babel, DBH SDA tahun 2024 yang akan masuk ke kas Pemprov Babel hanya Rp84.156.691.000, atau selisih Rp104.508.480.000 dari tahun 2023.

BACA JUGA:Bakuda Bikin Beliadi Berang: Pendapatan 2022 ke 2023 Itu Turun, Jangan Bodohi Masyarakat!

BACA JUGA:Cara Cek Pajak Kendaraan Online 2023 dengan Mudah

Kabid Perbendaharaan Bakuda Babel Bondan Sasongko menjelaskan, DBH yang bersumber dari SDA Babel ini terdiri dari SDA kehutanan, SDA mineral batu bara (Minerba) dan SDM Migas.

"SDA kehutanan ini mencakupi dana reboisasi, provinsi sumber daya hutan (PSDH), kemudian SDA minerba yakni royalti timah dan landrent, lalu terakhir SDA minyak dan gas walaupun kita tidak masuk wilayah penghasil migas," jelasnya, Rabu (20/12).

Ia membenarkan, adanya penurunan DBH SDA ini karena adanya perubahan kebijakan oleh pemerintah pusat. Sebab di tahun depan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengubah skema pembagian DBH SDA dari skema target beralih ke realisasi produksi dan skema burden sharing.

Di burden sharing, terang Bondan, pemerintah mengkalkulasi kelebihan bayar yang ditansfer ke kas daerah. "Jadi kelebihan ini dihitung, dikumulatifkan. Oleh sebabnya, yang kita terima tahun depan menurun. Bukan dipotong sekaligus, tapi bertahap," terang Bondan.

BACA JUGA:Diklaim Sekda Bangka Baik-baik Saja, Begini Kondisi APBD 2023

BACA JUGA:Lagi, Pemprov Bikin DPRD Gerah, Lamban Sikapi Belum Turunnya Hasil Evaluasi APBD Perubahan 2023

Pihaknya berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkan masuknya SDA kelautan perikanan Babel menjadi pemasukan pendapatan bagi Babel yang merupakan daerah kelautan dan penghasil perikanan. "Kita harap ini bisa masuk ke kita, selama ini belum," imbuhnya.(*)

BACA JUGA:Pemprov Babel Terima APBD Award

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: