PT Timah Tbk Raih Penghargaan Tamasya 2023 Atas Komitmen Pemberdayaan Masyarakat dari Kementerian ESDM

PT Timah Tbk Raih Penghargaan Tamasya 2023 Atas Komitmen Pemberdayaan Masyarakat dari Kementerian ESDM

TAMASYA AWARD 2023--

BABELPOS.ID, JAKARTA — Komitmen PT Timah Tbk dalam melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di wilayah pertambangan telah diakui oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

PT Timah Tbk menerima Penghargaan Kinerja Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)/Pertambangan untuk Kesejahteraan Masyarakat (Tamasya) Tahun 2023 dalam kategori Monitoring dan Evaluasi Program yang Melibatkan Banyak Pihak Periode Penilaian 2022.

BACA JUGA:Sambil Montir, Ternyata Pria di Air Gegas Ini Ngedar Sabu

Penghargaan dan piala dari Kementerian ESDM diterima langsung oleh Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk Rahmat Taufik di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (8/12/2023) malam. 

Kegiatan PPM Award ini merupakan bagian dari agenda Kementerian ESDM dalam rangka penilaian tahunan terhadap pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) oleh pemegang IUP/IUPK baik mineral maupun batubara di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Babel Raih Penghargaan Peduli HAM di Puncak Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia Ke-75 Tahun 2023

Penilaian Tamasya Award 2023 meliputi beberapa tahapan seperti administrasi, wawancara, dan verifikasi lapangan terhadap badan usaha. Aspek evaluasi meliputi administrasi, Studi Kelayakan, RIPPM, RKAB, tata cara pelaporan, kepatuhan penyampaian data dan informasi, serta implementasi bagi masyarakat pertambangan.

Penilaian dilakukan oleh tim penilai ahli independen dari berbagai perguruan tinggi (Universitas Indonesia, Universitas Sriwijaya, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta) dan Politeknik Kesejahteraan Sosial dan Kesejahteraan Sosial Bandung. Praktisi.

Dalam sambutannya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan mendorong perusahaan pertambangan mineral dan batubara untuk mengoptimalkan pelaksanaan PPM, sesuai dengan Pedoman Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat yang meliputi pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial- aspek budaya, lingkungan hidup, pelembagaan masyarakat, dan infrastruktur.

BACA JUGA:Tipikor Pertimahan, Tersangka Belum Ada, Kejagung akan Periksa Saksi-saksi Lagi?

“Kami juga mendorong perusahaan pertambangan mineral dan batubara untuk mengoptimalkan penerapan PPM, mengingat berbagai tantangan yang mempengaruhi kinerja dunia pertambangan mineral dan batubara,” kata Arifin.

Ia berharap program PPM yang dilaksanakan dan komitmen perusahaan pertambangan dapat terus berlanjut dan diperkuat untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

“Selain itu, fluktuasi harga komoditas pertambangan dan cadangan yang semakin menipis memerlukan kesiapan pascatambang. Penting bagi kita untuk bersama-sama mempercepat upaya menumbuhkan kemandirian dan transformasi ekonomi masyarakat sekitar pertambangan,” imbuhnya.

BACA JUGA:26 Pelamar Penjaga Tahanan Kemenkumham Babel Ikuti SKB Kesamaptaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: